Network
PR BOGOR – Peradaban manusia sudah seringkali terancam oleh berbagai masalah yang muncul baik dari alam maupun ulah manusia sendiri.
Di masa lalu, ancaman bagi peradaban manusia bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Misalnya pada zaman pra-sejarah peradaban manusia pernah terancam oleh faktor alam menjadi penyebab dengan hadirnya Zaman Es atau hujan meteor.
Baca Juga: Link Nonton High Class Episode 14, Spoiler: Yeo Wool akan Bertemu dengan Ji Yong
Ancaman bagi peradaban manusia muncul juga pada zaman sesudah masehi. Kali ini penyebabnya adalah infeksi penyakit, kelaparan bahkan perang.
Akan tetapi manusia abad 21 nampak memiliki ancaman yang bisa dibilang berbeda dengan manusia pendahulu mereka.
Menurut Ryu Hasan, seorang dokter spesialis bedah saraf, ancaman bagi peradaban manusia abad 21 adalah kelebihan makanan atau menderita obesitas.
Baca Juga: Link Nonton High Class Episode 14, Spoiler: Yeo Wool akan Bertemu dengan Ji Yong
“Sekarang ancaman kita justru kelebihan makanan. Orang gembrot, obesitas adalah masalah peradaban kedepannya,” kata dokter Ryu Hasan dikutip dari akun Instagram @antaranews.
Manusia modern abad ke-21 kebanyakan bukan lagi terancam dengan kelaparan, perang atau infeksi penyakit.
Obesitas menjadi ancaman bagi peradaban manusia abad-21 dan sudah menjadi perhatian bagi Badan Kesehatan Dunia atau WHO sejak tahun 2000.
Sejauh ini hanya negara Jepang yang dianggap serius menangani masalah ini sejak tahun 2008. Negeri Sakura secara ketat menetapkan batas lingkar pinggang bagi Pria dan Wanita untuk menentukan indikasi dari gejala obesitas.
Baca Juga: LINK NONTON Anime Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Mugen Train Arc Episode 3 Sub Indo
Obesitas sendiri dapat memicu berbagai penyakit seperti diabetes dan gangguan jantung.
Para peneliti beranggapan salah satu penyebab dari maraknya kasus obesitas di dunia adalah karena faktor bawaan genetik dari manusia.
Gen itu adalah gen yang bersifat tidak ingin berhenti makan dan selalu ingin makan.***
