Simak Beberapa Fakta Vaksin Zifivax, BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat

- 13 Oktober 2021, 17:40 WIB
ilustrasi vaksin Zifivax
ilustrasi vaksin Zifivax /pexels.com/SHVETS production/

PR BOGOR – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan vaksin jenis baru yaitu Zifivax.

Hal ini di umumkan melalui akun Instagram @indonesiabaik.id pada hari Rabu, 13 Oktober 2021.

Di dalam postingan tersebut menjelaskan beberapa fakta mengenai vaksin jenis baru ini.

“Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kembali menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 baru, dengan nama dagang Zifivax, yang di berikan sebanyak 3 kali penyuntikan secara intramuskular (IM), dalam interval pemberian 1 bulan dari vaksin pertama,” tulisnya pada caption Intagram.

Baca Juga: Keunggulan Vaksin Zifivax Berdasarkan Hasil Uji Klinis Unpad, Angka Efikasi Lampaui WHO

Dalam upaya penanganan kasus Covid-19, pemerintah selalu mengadakan vaksinasi di setiap daerah dan kota.

Bahkan sempat beberapa bulan yang lalu, pemerintah mengadakan vaksin masal yang diadakan di beberapa kota begitu juga di daerah.

Upaya ini dilakukan agar semua masyarakat dipastikan melakukan penyuntikan vaksin.

Tidak hanya itu tepatnya di daerah Bekasi, Jawa Barat, pernah diadakan vaksin yang dilakukan dari rumah ke rumah atau istilahnya adalah door to door.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok, Kamis 14 Oktober 2021: Ada Pengakuan untuk Anda Meski Tertunda

Dan masih banyak lagi upaya-upaya lainnya yang dilakukan pemerintah dalam menangani pandemik.

Dalam artikel ini akan menjelaskan fakta tentang vaksin jenis baru tersebut, antara lain adalah:

- Dikembangkan dan di produksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutica.

- Menggunakan flatform Rekombina protein sub-unit.

- Tidak melalui tahap uji klinik fase 3 pada sekitar 28.500 subjek uji.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Besok Kamis, 14 Oktober 2021: Mulai dari Karir, Asmara hingga Kesehatan

- Efek sistemik yang sering terjadi: sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot, batuk, mual, dan diare.

- Efiksasi vaksin Zifivax 81,71 persen dihitung mulai 7 hari setelah vaksinasi lengkap, dan 81,4 persen bila di hitung mulai 14 hari setelah vaksinasi lengkap.

- Diberikan sebanyak 3 kali suntikan (interval 1 bulan).

- Efikasi pada beberapa rentang usia, dewasa usia 18-59 tahun 81,5 persen, lansia 60 tahun ke atas 87,58 persen, dari populasi Indonesia keseluruhan 79,88 persen.

Itulah beberapa fakta yang harus di ketahui mengenai vaksin jenis Zifivax ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok, Kamis 14 Oktober 2021: Awal yang Baik untuk Kariermu

Akan tetapi walaupun sudah mendapatkan penyuntikan vaksin, masyarakat tetap di minta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak minimal 1 meter.

Karena vaksinasi ini sifatnya adalah untuk mengantisipasi dan mengurangi gejala yang di sebabkan oleh virus Covid-19 ini.

Dan yang paling utama kita harus bisa menjaga kesehatan dan imun tubuh agar tidak mudah terpapar nantinya.

Jadi ayo vaksin! Lindungi diri sendiri dan keluarga.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Instagram @indonesiabaik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah