Kemenkes Tutup Data Vaksinasi Pejabat Usai Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor

- 3 September 2021, 19:15 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya telah menutup data vaksinasi pejabat.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya telah menutup data vaksinasi pejabat. /Instagram/@budigsadikin

PR BOGOR - Kementerian Kesehatan menutup data NI) milik pejabat di aplikasi PeduliLindungi.

Penutupan ini dilakukan sesaat setelah beredarnya sertifikat vaksin milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Sekarang sudah dirapikan sehingga data para pejabat ditutup," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat 3 September 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara.

Budi membenarkan, sejumlah data NIK milik sejumlah pejabat bisa diakses publik melalui aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Pamer Gaya Rambut Baru, Penampilan Syakir Daulay Bikin Salah Fokus

"Bukan hanya Presiden saja, banyak pejabat lain yang NIK-nya tersebar keluar. Kita menyadari itu, sekarang akan kita tutup untuk pejabat yang sensitif, yang memang data pribadinya terbuka itu akan kita tutup," kata Budi.

Aplikasi PeduliLindungi sendiri, menurut Budi, untuk memudahkan masyarakat mengecek status vaksinasi.

Data sertifikat vaksinasi milik Jokowi bocor ke publik setelah seorang netizen mengunggah di Twitter.

Hal ini sontak memantik reaksi dari warganet lainnya hingga pejabat di sejumlah kementerian.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x