BPK yang kemudian berkomunikasi dengan PT IDS mendapati bahwa perusahaan tersebut sanggup melakukan pengadaan masker N95 sebanyak 200 ribu picis karena stok barang tersedia.
Baca Juga: 2 Sosok Artis Ini Jadi Dalang di Balik Aksi Dugaan Pelecehan Seksual dan Penggunaan Narkoba Kris Wu?
Namun, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan pembelian masker jenis serupa kepada PT ALK dengan nominal yang lebih tinggi.
Karena keputusan itu, Pemut menilai PPK tidak cermat dalam mengelola keuangan daerah.
Pasalnya, Pemprov DKI bisa mendapatkan barang dengan kualitas yang sama namun dengan harga terendah.
"Jika mengadakan barang yang berjenis dan kualitas sama, seharusnya melakukan negoisasi harga minimal dengan harga barang yang sama atas harga respirator (N95) lainnya yang memenuhi syarat atau bahkan lebih rendah dari pengadaan sebelumnya," kata dia.***