PR BOGOR - Terkait kabar pengecatan ulang pesawat kepresidenan Boeing Business Jet (BBJ) 2, langsung menuai beragam komentar berbagai kalangan.
Tak terkecuali di media sosial, netizen mulai banyak yang melayangkan kritiknya terkait kabar pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut hingga ujung-ujungnya, pemerintah menjadi perhatian masyarakat.
Pasalnya, keputusan pengecatan ulang pesawat kepresidenan tersebut dinilai mencerminkan ketidakpekaan pemerintah terhadap kondisi krisis yang tengah dialami rakyat di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Selebgram Lain Ikut Diserbu Tren ‘Ikoy-ikoyan’, Arief Muhammad Minta Maaf
Alhasil, hal itu pun mengundang reaksi dari netizen, mereka mengaku kecewa dengan pemerintah.
Belum lagi ongkos pengecatan pesawat yang disebut-sebut memakan biaya fantastis seperti apa yang sebelumnya telah diungkap oleh Pengamat Penerbangan, Alvin Lie.
"Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara 100.000-150.000 dolar Amerika atau sekitar Rp1,4-Rp2,1 miliar," tutur Alvien dalam akun Twitternya @alvinlie21.
Baca Juga: Proyek Vaksinasi Covid-19 ARMY Indonesia Dapat Apresiasi Langsung dari Direktur Jendral WHO
Menanggapi hal tersebut, Politikus Partai Demokrat Andi Arief ikut menyampaikan kritiknya soal cat pesawat kepresidenan.
Dia mengaku tidak mengerti maksud pemilihan warna bernuansa merah dan putih itu.