Network
PR BOGOR - Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat Pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat.
Penerapan PPKM Darurat ini dilakukan di wilayah Jawa dan Bali yang berlaku sejak 20 Juli lalu.
Masa PPKM Darurat tersebut tentunya berdampak besar bagi kehidupan masyarakat.
Beberapa aktivitas masyarakat yang biasanya dilakukan harus dibatasi atau bahkan ditunda.
Baca Juga: Viral Aksi Simpatik Kasatpol PP Bogor Saat Bubarkan Pedagang Kaki Lima, Addie MS: Semoga Jadi Inspirasi
Namun, hal itu tidak berlaku bagi para tenaga kesehatan yang setiap harinya masih harus berjuang menangani pasien Covid-19.
Karena hal tersebut, Kementrian Sosial membantu meringankan dampak tersebut dengan mendirikan Dapur Umum Tanggap Covid-19.
Dapur umum ini didirikan dengan tujuan menyediakan bantuan makanan cepat saji untuk para tenaga kesehatan dan penunjang penanganan Covid-19.
Baca Juga: Lirik lagu Cloud OST Racket Boys dari Park Jiwon fromis_9 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Seperti petugas publik, kelompok rentan, pasien isoman, petugas pemakaman, dan pihak lain yang masih harus berjuang membantu menangani Covid-19.
Dapur umum tersebut menyediakan bantuan berupa makanan cepat saji atau telur rebus sebagai tambahan asupan protein.
Pekerjaan di dapur umum ini dibantu para relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang telah berpengalaman menyediakan makanan ketika terjadi bencana.
Baca Juga: Ikatan Cinta 14 Juli 2021, Sinopsis: Reyna Marah Besar pada Nino, Apakah Tes DNA Berhasil?
Dapur Umum Tanggap Darurat Covid-19 ini tersebar di beberapa wilayah yang menerapkan PPKM Darurat, yakni Jawa dan Bali.
Dikutip melalui Instagram resmi Lawan Covid-19, 8 lokasi Dapur Umum Tanggap Darurat Covid-19 tersebut tersebar di wilayah berikut.
Jakarta terdapat di Kantor Pusat Kemensos RI dan Gedung Konvensi TMPNU Kalibata yang masing-masing satu, sedangkan untuk Surabaya di Convention Hall.
Baca Juga: Link Baca Komik Manga Tokyo Revengers Chapter 214: Pertemuan Besar Terjadi
Kota Bandung di Balai Wyata Guna, Surakarta di Balai Prof. DR. Soeharso, dan Kota Yogyakarta di BBPPKS Regional III.
Kota Bogor di Balai Ciung Wanara Cibinong, dan Bali di Balai Mahatmiya Tabanan.
Pendirian dapur umum yang dilakukan Kemensos ini adalah salah satu upaya untuk meringankan dampak dari pandemi Covid-19.
Mari kita bersama melindungi diri, keluarga, dan lingkungan sekitar dengan saling membantu dan tetap mematuhi protokol kesehatan.***
