Minta Game Online Mobile Legends hingga Free Fire Diblokir, Ternyata Ini Alasan Bupati Mukomuko

- 23 Juni 2021, 15:08 WIB
Bupati Mukomuko Minta Menkominfo Blokir Game Online.
Bupati Mukomuko Minta Menkominfo Blokir Game Online. /Kolase foto Instagram.com/@realmobilelegendsid dan @freefirebgid

PR BOGOR - Bupati Mukomuko telah meminta Menkominfo untuk memblokir game online.

Permintaan pemblokiran game online tersebut diajukan melalui surat permohonan untuk Menkominfo pada Selasa, 22 Juni 2021.

Bupati Mukomuko meminta pemblokiran game online tersebut karena memilik dampak negatif pada anak-anak.

Baca Juga: Lirik Lagu Sweet Dreams dari Alan Walker feat. Imanbek dan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Bupati telah menyampaikan surat permohonan untuk meminta Menkominfo melalui Direktorat Jenderal Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 'game online' di wilayah Kabupaten Mukomuko," ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko Bustari Maller dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Ia menyatakan terkait hal tersebut sehubungan dengan banyaknya laporan masyarakat terhadap game online di Kabupaten Mukomuko.

Hal itu di karenakan game online tersebut dapat diakses oleh semua kalangan, terutama oleh para remaja yang masih sekolah.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Episode 327 Malam Ini, Andin Tersipu Malu dengan Tatapan Aldebaran

Game online yang diminta diblokir oleh Bupati diantaranya, game Mobile Legends, PUBG, Free Fire, hingga game sejenisnya.

Disebutkan bahwa game online tersebut memiliki dampak negatif yang besar.

Berpengaruh pada sisi perkembangan anak, kesehatan hingga pendidikan.

Menurutnya dari sisi kesehatan, seorang anak yang sudah kecanduan akan mengalami gangguan penglihatan.

Hingga bisa menyebabkan obesitas dan “syndrome quervain”.

Baca Juga: Franco Morbidelli Dikabarkan Akan Absen di MotoGP Belanda, Ternyata Ini Penyebabnya

Sedangkan dari sisi psikologis, anak-anak akan menjadi individual hingga menjadi egois.

Hal tersebut memerlukan perhatian khusus dari pemerintah, karena tidak cukup mengandalkan peran orang tua saja.

Dia juga mengatakan bahwa tidak ada salahnya Bupati mengajukan permohonan untuk meminta game-game tersebut diblokir.

Karena pemerintah setempat tidak memiliki hak atau wewenang untuk memblokir situs game online.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x