Video Viral Rekam Fenomena Aneh Ribuan Lalat Serbu Rumah Warga di Sumbar, Ternyata Ini Penyebabnya

- 21 Mei 2021, 13:11 WIB
Wali Nagari Sirukam Romi Febrian  datang ke Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki untuk meninjau fenomena ribuat lalat serang pemukiman.
Wali Nagari Sirukam Romi Febrian datang ke Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki untuk meninjau fenomena ribuat lalat serang pemukiman. /ANTARA

PR BOGOR - Viral di media sosial video ribuan lalat menyerbu rumah warga. Video tersebut berhasil menarik perhatian warganet hingga ditonton berulang kali.

Ribuat lalat tampak menyerang rumah warga yang terletak di Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Kemunculan ribuan lalat ke pemukiman warga menjadi hal yang sangat tidak biasa, sebab lalat biasanya mengerumuni tempat yang bau amis seperti selokan atau kandang hewan.

Baca Juga: Kasus Dugaan Intip Tamu Bobobox Naik ke Proses Sidik, Saksi hingga Korban Siap-siap Dimintai Keterangan

Menanggapi viralnya video tersebut, Wali Nagari Sirukam Romi Febrian lantas datang ke Jorong Koto Nagari untuk mencari tahu penyebab datangnya lalat.

"Sempat beredar video serangan ribuan lalat di sosial media dan itu memang benar terjadi di Jorong Koto Tingga sejak beberapa hari yang lalu," kata Romi di Sirukam, Jumat 21 Mei 2021.

Menurut Romi, ribuan lalat yang menyerang rumah warga ternyata berasal dari belasan kandang ayam.

Baca Juga: Pantau Kontrak Tak Kunjung Diperpanjang, Kaesang Ingin Bawa Egy ke Persis Solo?

Larva lalat dinilai tak bisa dikendalikan sebab musim panen ayam baru saja terjadi menjelang lebaran Idul Fitri pada 13 Mei 2021 lalu.

"Serbuan ribuan lalat tersebut terjadi sejak Lebaran 1442 Hijriah lalu. Ditambah lagi saat itu tengah musim panen ayam dan cuaca buruk, sehingga larva lalat tidak terkendalikan" ujar dia.

Sudah menjadi hal biasa jika saat panen ayam lalar akan banyak ditemukan, namun kedatangan ribuan lalat ke pemukiman warga seperti saat ini baru pertama kali terjadi.

Baca Juga: Israel-Palestina Gencatan Senjata, Hamas Tetap Waspada dan Tuntut Hal Ini

"Ini baru pertama kali terjadi di Jorong Koto Tingga, sehingga membuat masyarakat jengkel ditambah lagi masih dalam suasana Lebaran," kata dia.

Nagari Sirukam memiliki empat jorong, yakni Jorong Koto Tingga, Jorong Kubang Duo, Jorong Lubuk Pulai, dan Jorong Gantiang dengan mayoritas pekerjaan masyarakat di sini 80 persen bertani ke sawah. Namun yang terdampak serangan lalat hanya Jorong Koto Tingga.

"Karena jumlah kandang ayam terbanyak di Jorong Koto Tingga, kemudian lima kandang di Jorong Kubang Duo dari total 13 kandang ayam di Sirukam," ucapnya.

Baca Juga: Lirik Lagu BTS Butter dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Get It Let It Roll

Sebagai upaya pengendalian lalat, Romi mengatakan saat ini Jorong Koto Tingga sudah disemprot obat sehingga lalat mulai berkurang.

Romi lantas mengimbau agar warga tetap menjaga kebersihan rumah masing-masing supaya tidak dihinggapi lalat.

"Jika ini masih terjadi ke depannya maka izin kandang akan ditinjau ulang ke kabupaten dan jika sudah tidak berlaku akan ditutup," kata dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah