PR BOGOR – Beberapa hari ke belakang, warganet diramaikan dengan video viral yang menampilkan penghinaan terhadap Palestina.
Melalui Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, pihaknya memberikan peringatan kepada konten kreator agar tidak membuat konten yang mengadu domba di tengah panasnya konflik Israel dan Palestina.
Ramadhan mengatakan, apabila terdapat konten sensitif soal Palestina dan Isarel hingga membuat kegaduhan, mungkin nantinya akan ada penangkapan oleh Direktorat Siber Polri.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Pemerkosaan dan Pencurian di Bekasi, Para Pelaku Ternyata Positif Narkoba
“Kalau yang sifatnya bisa mengadu domba bahkan menciptakan suasana yang bisa menjadikan kegaduhan, itu bisa saja Direktorat Siber melakukan penangkapan,” ujar Ramadhan sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari laman Humas Polri.
Ramadhan mengatakan konten video yang seperti itu dapat menciptakan kegaduhan hingga berakibat perpecahan bangsa.
“Jadi harus dibedakan juga mana yang perlu, mana juga yang sifatnya ini membahayakan. Apalagi mengadu domba, bisa menciptakan perpecahan bangsa,” kata Ramadhan.
Apabila Polri mendeteksi adanya konten yang khususnya dapat menciptakan kegaduhan hingga dapat mengadu domba, Direktorat Siber dapat melakukan penangkapan.
“Tapi ada hal-hal khusus yang sifatnya akan menciptakan suasana kegaduhan. Dan mengadu domba ini bisa saja Direktorat Siber langsung melakukan kegiatan penangkapan,” ujar Ramadhan.