KRI Nanggala-402 Tenggelam karena Human Error? Begini Penjelasan Kepala Staf Angkatan Laut

- 25 April 2021, 21:32 WIB
Konferensi pers terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402 pada Minggu, 25 April 2021, KSAL sebut bahwa musibah itu bukan karena faktor human error.
Konferensi pers terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402 pada Minggu, 25 April 2021, KSAL sebut bahwa musibah itu bukan karena faktor human error. /Tangkapan layar YouTube.com/@PuspenTNI

PR BOGOR - Sebanyak 53 prajurit Hiu Kencana yang bertugas dalam kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinyatakan gugur.

Hal tersebut diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu, 25 April 2021.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan tenggelam di perairan Bali setelah hilang kontak pada Rabu lalu.

"Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang ada di KRI Nanggala-402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan Utara Bali," kata Hadi sebagaimana dilaporkan Antara.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Wasit Usir Bek Kiri Persib, Persija di Atas Angin Lawan 10 Pemain

Gugurnya para prajurit Hiu Kencana disertai dengan beberapa bukti otentik.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menuturkan Polri telah memberikan bantuan terbaik dalam upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.

"Seluruh kegiatan memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Kami telah menurunkan 4 kapal guna mensupport pencarian kegiatan kemanusiaan," kata Sigit.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyebut KRI Nanggala-402 dinyatakan terbelah menjadi tiga bagian.

Baca Juga: Brigjen TNI Putu IGP Dani NK Meninggal Dunia Usai Kontak Sejata dengan KKB, Jenazah Dievakuasi ke Beoga

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah