PR BOGOR – Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK dikabarkan meninggal dunia setelah terlibat kontak senjata dengan kelompok bersenjata.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.
Ia menjelaskan kontak senjata terjadi di Kampung Dembet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Yogo juga mengatakan pelaku penembakan diketahui berasal dari kelompok Lekagak Telengen.
“Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen,” kata Yogo sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Ignatius mengatakan jenazah korban akan di evakuasi ke Timika pada Senin, 26 April 2021 dan saat ini sudah berada di Beoga.
Baca Juga: KRI Nanggala-402 Ditemukan di Kedalaman 838 Meter, Evakuasi Butuh Bantuan ISMERLO
“Jenazah tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT,” kata Yogo.
Brigjen TNI Putu IGP Dani diketahui sebelumnya tengah berada di Kampung Dambet.