PR BOGOR - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meyampaikan kesedihan mendalam atas musibah kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali.
Meski kapal selam KRI Nanggala-402 sudah dinyatakan subsunk atau tenggelam, Jokowi mengaku akan tetap upaya yang terbaik untuk mencari dan mengevakuasi para kru.
Sebelum dinyatakan tenggelam, Tim Gabungan melakukan pencarian selama 72 jam terakhir.
"Mereka adalah putra putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Segala upaya terbaik pencarian dan penyelamatan telah dan masih akan kita lakukan," kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Lebih lanjut, Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa terbaik bagi para 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402.
"Musibah ini mengejutkan kita semua, tidak hanya keluarga 53 awak kapal, keluarga Hiu Kencana (Korps Kapal Selam), maupun keluarga besar TNI Angkatan Laut, tapi juga seluruh rakyat indonesia.
"Kita semua bangsa Indonesia menyampaikan kesedihan yang mendalam, khususnya kepada keluarga awak kapal selam," ujar Presiden.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan yang melakukan pencarian menemukan serpihan yang diduga bagian dari kapal KRI Nanggala-402.