PR BOGOR – Banjir bandang dan tanah longsor tengah melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendapatkan laporan dari Kepala BNPB terkait bencana di NTB dan NTT.
Presiden Jokowi turut menyampaikan dukacita atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut.
“Pertama-tama, atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menampaikan dukacita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut,” ujar presiden yang dikutip PRBogor.com dari Sekretariat Kabinet.
“Dan, saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan bencana ini,” sambungnya.
Presiden Jokowi juga telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan evakuasi korban serta penanganan dampak bencana.
Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan penanganan bencana.
Tidak lupa Panglima TNI dan Kapolri telah diintruksikan untuk membantu evakuasi dan penanganan bencana.
“Saya minta agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan cepat dan baik,” ujar presiden.
Baca Juga: Jokowi Minta Jajarannya Cepat Tanggap Darurat Tangani Banjir Bandang di NTT dan NTB
“Seperti pelayanan kesehatan, ketersediaan logistic, dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi serta juga perbaikan infrastruktur,” sambung Presiden Jokowi.
Presiden juga berpesan kepada masyarakat untuk mengikuti arahan petugas dilapangan.
Serta mengingat curah hujan yang ekstrem agar selalu meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Konfrontasi Selama Lebih dari 40 Tahun, Pemberontak Maois Tewaskan 22 Pasukan Keamanan India
“Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah,” pesan Presiden Jokowi.***