Konfrontasi Selama Lebih dari 40 Tahun, Pemberontak Maois Tewaskan 22 Pasukan Keamanan India

- 5 April 2021, 12:24 WIB
Konfrontasi lebih dari 40 tahun, pemberontak Maois menewaskan 22 pasukan keamanan India. /REUTERS/Stringer
Konfrontasi lebih dari 40 tahun, pemberontak Maois menewaskan 22 pasukan keamanan India. /REUTERS/Stringer /

PR BOGOR - Terdata 22 pasukan keamanan tewas dalam pemberontakan Maois di negara bagian Chhattisgarh, India tengah pada Minggu, 4 April 2021.

Sementara 30 orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden paling mematikan dalam empat tahun terakhir.

Menurut pejabat India, kejadian bermula saat personel keamanan yang tergabung dalam unit elit CoBRA Pasukan Polisi Cadangan Pusat, Penjaga Cadangan Distrik, dan Satuan Tugas Khusus diserang pada hari Sabtu di negara bagian Chhattisgarh yang didominasi suku selama operasi anti-pemberontakan.

Baca Juga: Waspada! Cuaca Ekstrem NTT, BMKG Ingatkan Siklon Tropis Seroja Menguat

"Kami dapat memastikan bahwa 22 anggota pasukan India telah dibunuh oleh pejuang Maois," ujar seorang pejabat senior pemerintah di Raipur, ibu kota Chhattisgarh yang kaya mineral, dikutip PRBogor.com dari Aljazeera.

Baku tembak berlangsung selama kurang lebih empat jam di distrik perbatasan Sukma, 540 km (340 mil) selatan Raipur.

Diketahui, tewasnya 22 pasukan keamanan India merupakan yang terparah sejak 2017.

Baca Juga: Fenomena Langka, Bayi Laki-laki di Irak Lahir dengan Tiga Alat Kelamin

Konflik Selama Lebih dari 40 tahun

Konflik yang terjadi antara pemberontak Maois dan India rupanya telah berlangsung lebih dari 40 tahun.

Pemberontak Maois terinspirasi oleh pemimpin revolusioner China Mao Zedong, telah berperang melawan pemerintah India.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi: Kami Tegaskan Keputusan Larangan Mudik Sudah Final

Perang yang terjadi selama puluhan tahun ini telah merenggut lebih dari 10.000 nyawa sejak tahun 2000.

Pemberontak Maois mengklaim membela hak-hak suku asli dan kelompok marjinal lainnya.

Sedangkan pemerintah India menyebut mereka sebagai ancaman keamanan internal terbesar India.

Baca Juga: Dililit Utang hingga Tinggal di Rumah Penuh Kecoak, 5 Artis Korea Selatan Ini Sangat Miskin sebelum Sukses

Maois, juga dikenal sebagai Naxalites karena pemberontakan sayap kiri mereka dimulai pada tahun 1967 di desa Naxalbari di negara bagian Bengal Barat bagian timur.

Berbagai tindakan tak berperikemanusiaan telah dilakukan Maois.

Bulan lalu, sebuah bom pinggir jalan membunuh sedikitnya empat polisi dan melukai 14 lainnya di distrik Narayanpur di negara bagian Chhattisgarh saat mereka kembali dari operasi anti-Maois.

Baca Juga: 'Kapal' Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin Akhirnya Berlayar di Episode 14, Vincenzo Langsung Cetak Rating Tinggi!

Mereka sejauh ini sudah menyergap polisi, menghancurkan kantor-kantor pemerintah dan menculik para pejabat.

Selain itu, Maois juga meledakkan rel kereta api, menyerang penjara untuk membebaskan rekan-rekan mereka dan mencuri senjata dari gudang polisi dan paramiliter untuk mempersenjatai diri.***

Editor: Yuni

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x