Network
PR BOGOR - Gunung Sinabung di Sumatera Utara kembali erupsi dan memuntahkan isi perutnya. Warga sekitar diimbau mengikuti semua arahan untuk mencegah hal tak diinginkan.
Gunung Sinabung yang terletak di Sumatera Utara mengalami erupsi pada Minggu, 4 April 2021.
Kolom abu vulkanik setinggi 2.000 meter terlihat dari atas gunung.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Doha 2021: Valentino Rossi Terpuruk, Jorge Martin Beri Kejutan
Baca Juga: BPBD Kabupaten Flores Timur Konfirmasi 49 KK Terdampak, 23 Warga Meninggal Dunia dan 9 Alami Luka
Kepala Pos Pantau Sinabung, Armen Putra mengatakan, erupsi terekam di seismograf dan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 73 mm dengan durasi kurang lebih 5 menit 31 detik,” ujar Armen.
Dengan demikian, saat ini Gunung Sinabung dinyatakan ke dalam status siaga (level 3).
Baca Juga: Dipicu Curah Hujan Tinggi, 23 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Flores Timur
Terkait erupsi abu vulkanik ini, Armen menghimbau kepada warga sekitar tidak beraktivitas di desa yang berada dalam jarak 3 km dari puncak gunung.
Kemudian bagi warga yang berada di daerah selatan hingga timur gunung dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam jarak 5 km, dan 4 km untuk warga yang berada di daerah timur-utara.
Dengan adanya erupsi ini, maka berpotensi terjadi hujan abu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diharuskan untuk memakai masker bila sedang keluar rumah.
Hal ini perlu dilakukan agar tetap menjaga kesehatan dan mengurangi hirupan langsung abu vulkanik yang ada di udara.
Selanjutnya, masyarakat dihimbau untuk mengamankan tampungan air bersih milik mereka agar tidak terkena abu vulkanik.
Membersihkan atap rumah dari abu vulkanik tebal juga perlu dilakukan masyarakat agar atap rumah tidak roboh.
Perlu diperhatikan juga kepada warga yang bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap berwaspada terhadap lahar.***
