PR BOGOR - Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman dan perbedaan.
Beragamnya keyakinan beragama tersebut membuat Indonesia rentan menghadapi isu intoleransi.
Hingga kini kasus intoleransi di Indonesia setiap waktunya masih mengalami peningkatan.
Bahkan tak hanya soal intoleransi, menurut Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo radikalisme juga masih menjadi ancaman di tengah masyarakat.
Baca Juga: Pertamina Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Kasus intoleransi dan radikalisme seakan tak ada habisnya, bahkan semakin menjamur.
"Intoleransi dan radikalisme menjadi ancaman yang harus diwaspadai dan dihadapi," ujar Brigjen Pol. Hendro Pandowo sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Tribata News.
Melihat kondisi yang demikian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku prihatin atas masih terjadinya perilaku pola pikir diskriminatif dari kaum mayoritas kepada kaum minoritas di Indonesia.
Pemerintah juga sudah melakukan berbagai cara untuk menangkal isu intoleransi dan radikalisme.