PR BOGOR - Purnawirawan Militer bernama lengkap Abdul Makhmud Hendropriyono turut mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Menurut AM Hendropriyono aksi bom bunuh di Makassar ini telah melanggar dua etika sekaligus.
"Pembom bunuh diri telah melanggar dua jenis etika sekaligus, yaitu etika sosial karena mengorbankan orang-orang yang tak bersalah dan etika individu karena membunuh dirinya sendiri," tulis AM Hendropriyono.
Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) pertama di Indonesia ini, AM Hendropriyono juga menyatakan kerpihatinanya.
“Atas nama para senior sesepuh yang berwawasan kebangsaan,dengan ini saya menyatakan simpati dan keprihatinan yang mendalam, kepada para korban dan keluarga korban,” ucap AM Hendropriyono.
“Atas terjadinya bom bunuh diri pagi ini di depan Gereja Kathedral di Jalan Kartini, Makassar,” tambahnya.
Atas nama para senior sesepuh yg berwawasan kebangsaan, dg ini saya menyatakan simpati dan keprihatinan yg mndalam, kpd para korban dn kel korban, atas terjadinya bom bunuh diri pagi ini di depan Gereja Kathedral di Jalan Kartini, Makassar.— AM. Hendropriyono (@edo751945) March 28, 2021
Baca Juga: Kebohongan Elsa Segera Terungkap, Nino Terancam, Saksikan Ikatan Cinta Malam ini