Fakta Baru, Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Pernah 'Beraksi' di Jolo Filipina

- 29 Maret 2021, 15:28 WIB
ILUSTRASI Pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar merupakan pasangan suami istri. Pelaku berafiliasi dengan kelompok JAD.
ILUSTRASI Pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar merupakan pasangan suami istri. Pelaku berafiliasi dengan kelompok JAD. /Pixabay/TheDigitalWay/

PR BOGOR - Pihak kepolisian saat ini berangsur menemui titik terang mengenai siapa pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021.

Sesuai dengan foto yang beredar di media sosial, terduga pelaku bom bunuh diri memang benar seorang lelaki dan perempuan.

Diketahui sebelumnya beredar foto seorang lelaki dan perempuan berboncengan mengendarai motor matic.

Baca Juga: Lagi-lagi V Jahil ke Anggota BTS, Kali Ini Jimin Jadi Korbannya

Motor yang dikendarai memiliki nopol DD 5984 MD, diduga sama dengan motor yang hancur di lokasi TKP.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menuturkan bahwa keduanya merupakan sepasang suami istri yang baru menikah.

"Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," ujar Argo Yuwono, dikutip PRBogor.com dari PMJ News, Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Ungkap Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar, Polisi: Pelaku Pasangan Suami Isti Baru Menikah 6 Bulan

Argo mengungkapkan, telah menemukan identitas pelaku berinisial L untuk lelaki dan YSF untuk perempuan.

Kendati begitu, pihaknya masih terus menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain dalam insiden ini.

"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," katanya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Piala Menpora 2021 Hari Ini: Bali United vs Persiraja Banda Aceh Pukul 15.15 WIB

Dikatakan Argo, tempat tinggal terduga bom bunuh diri juga sudah digeledah guna menemukan bukti-bukti terkait.

"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dah kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," tutur Argo.

Di samping itu, Argo membeberkan fakta bahwa pelaku ternyata berafiliasi dengan kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Manusia dalam Bahaya? NASA Dikabarkan Prediksi Bumi Dikelilingi Arus Meteor di Ramadhan 2021

Saat ini, korban terluka yang masih dirawat pasca ledakan bom di depan Gereja Katedral, Makassar tersisa 15 orang dari sebelumnya berjumlah 19 orang.

13 orang di antaranya dirawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.

"Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang. 4 lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan," katanya.***

Editor: Yuni

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x