Museum Multatuli Rangkasbitung Banten Target 30 Ribu Pengunjung, 2 Cara Ini Jadi Strategi

- 28 Maret 2021, 08:10 WIB
Museum Multatuli Rangkasbitung Banten, menargetkan 30 ribu wisatawan domestik maupun mancanegara tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Museum Multatuli Rangkasbitung Banten, menargetkan 30 ribu wisatawan domestik maupun mancanegara tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19. /Antara/

PR BOGOR – Pemerintah kini berusaha untuk memulihkan perekonomian di daerahnya.

Di antaranya adalah Museum Multatuli Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Kepala Museum Multatuli Rangkasbitung, Ubaidillah Muktar, mengakui ingin menaikan angka kunjuan wisatawan pada tahun ini.

Baca Juga: Sejumlah Orang Berpengaruh hingga Pabrik Bir dan Tempat Judi Nyaris Disikat ISIS

"Kita sejak Januari sampai sekarang sudah kedatangan sekitar 500 wisatawan, dimana masih dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," ujar Ubaidillah yang dikutip PRBogor.com dari Antara News pada Sabtu, 27 Maret 2021.

“Kita juga menargetkan angka kunjungan wisatawan di tahun ini hingga 30.000 orang, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, lanjutnya."

Dalam masa pandemi ini, Ubaidillah mengatakan arus ke Museum Mulatuli ini masih ditutup untuk umum.

Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Persija Atas Borneo FC hingga Mengancam PSM Makassar

Dirinya hanya menerima wisatawan dari lembaga peneliti dan mahasiswa dari universitar lokal.

Hal tu dilakukannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 disekitar museum.

Mengingat pandemi ini masih terus terjadi di negara kita.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TVRI 28 Maret 2021: Jejak Islam, Serambi Islam, Jendela Dunia, hingga Rumah Musik Indonesia

Mahasiswa yang berkung, di antaranya dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Untirta Serang.

Mereka melakukan melakukan kunjungan untuk melakukan penelitian untuk pembuatan skripsi mereka.

"Semua wisatawan dari lembaga penelitian dan mahasiswa tetap diperketat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya menjelaskan.

Ubaidillah berharap sekolah akan mulai belajar tatap muka pada April 2021 mendatang.

Karena ia yakin, target 30.000 wisatawan akan tercapai.

Dengan diberlakukannya pemberlajran tatap muka, akan banyak pelajar yang berkunjung ke museum.

Namun, pihaknya akan tetep membatasi jumlah pengunjung guna mencegah penyebaran Covid-19.

Pada September 2021 nanti, pihak Ubaidillah akan menggelar festival yang menampilkan kesenian dan kebudayaan lokal.

Acara itu akan diselenggarakan secara online 80 persen dan offline 20 persen.

"Saya optimistis dengan menggelar acara festiva nanti, dapat dipastikan pada Desember 2021, target 30.000 wisatawan bisa terealisasi," katanya.***

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah