Lajur darurat ini, kata dia, akan memakan waktu selama tiga hari ke depan karena membutuhkan pemadatan jalan.
Agung melanjutkan, kondisi curah hujan yang tinggi dan terus menerus ini membuat sejumlah ruas jalan membutuhkan perawatan.
Menindaklanjuti kejadian ini, Polda Jawa Barat menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow di sepanjang KM 126 sampai KM 117.
Anggota Regional Traffic Management Centre (RTMC) Polda Jabar Dony menerangkan jalan amblas itu ada di kilometer 122.400 jalur B sepanjang 30 meter di lajur satu dan bahu jalan sedalam dua meter.
“Kami infokan dari kilometer 126.600 sedang dilaksanakan giat contra flow sampai dengan kilometer 117 dikarenakan ada kerusakan jalan di kilometer 122.400 arah Jakarta,” terang Dony melalui Instagram RTMC Polda Jawa Barat.
Dony pun mengimau agar masyarakat lebih berhati-hati dan mengikuti arahan dari petugas yang berada di lapangan.***