Parah! Pria Durjana Pekerjakan 36 Siswi SMP dan SMA jadi PSK, Ini Kode Kunci Kosan dan Langsung Dilayani

- 3 Februari 2021, 12:16 WIB
Ilustrasi pekerja seks. Seorang muncikari berusia 38 menjajakan siswi SMP dan SMA di kamar kos yang dikelolanya.  Kasus ini pun jadi perbincangan hangat di Mojokerto, Jawa Timur dalam minggu-minggu ini.
Ilustrasi pekerja seks. Seorang muncikari berusia 38 menjajakan siswi SMP dan SMA di kamar kos yang dikelolanya. Kasus ini pun jadi perbincangan hangat di Mojokerto, Jawa Timur dalam minggu-minggu ini. /Mudanesia/Fuji Panuntun


PR BOGOR - Seorang muncikari berusia 38 menjajakan siswi SMP dan SMA di kamar kos yang dikelolanya.

Kasus ini pun jadi perbincangan hangat di Mojokerto, Jawa Timur dalam minggu-minggu ini.

Para pria hidung belang yang akan menyewa jasa anak-anak di bawah umur tersebut, cukup menggunakan kode Nobita, Doraemon hingga Shizuka.

Baca Juga: Jaringan Prostitusi Online Usia Pelajar SMP dan SMA Dijebol Jajaran Polsek Tanjung Priok

Muncikari biaddab ini menyediakan teman kencan di kamar kos yang semuanya adalah siswi SMP dan Siswi SMA.

Gilanya lagi, sang muncikari memasang tarif murah untuk sekali kencan dengan siswi SMP atau SMA.

Modus yang dipakai muncikari dalam menjalankan praktek prostitusi terbilang tak biasa.

Baca Juga: Lagi,Artis Diborgol Polisi Dugaan Kasus Prostitusi Online, Diringkus di Hotel di Kawasan Bandung

Lantaran pelaku prostitusi membuat kode baru dalam prakteknya.'

Kode itu untuk memudahkan pria hidung belang dalam menyalurkan hasrat seksnya.

Sang muncikari menyediakan 36 wanita di bawah umur di kosnya di kecamatan Kranggan, Mojokerto.

Baca Juga: Artis dan Selebgram Terlibat Prostitusi Online di Hotel Layani Satu Pria dengan Tarif Rp110 Juta

Pria durjana itu menawarkan jasa kos plus-plus melalui akunFacebook.

Resellernya membuat akun Facebook palsu, kemudian bergabung di grup FB.

Akun yang populis di sana adalah "Info Kost dan Kontrakan Area Mojokerto".

Kemudian "Kost dan Kontrakan Mojokerto, Ngoro, dan Pasuruan".

Dari sana tim Subdit Siber melakukan investigasi.

Akhirnya tersangka ditangkap pada Jumat 29 Januari 2021 kemarin.

Tersangka menjual puluhan ABG dengan kedok jasa indekos harian atau jam.

"Tersangka dibantu enam tersangka lain yang masih di bawah umur," kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo di Mapolda Jatim dalam siaran persnya pada Senin, 1 Februari 2021.

Reseller parahnya adalah teman dari para pekerja seks yang juga masih di bawah umur.

Para reseller ini ditugasi tersangka merekrut wanita ABG untuk dijajakan ke lelaki hidung belang.****

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah