Bikin Panik, Fenomena Alam Water Spout Muncul di Waduk Gajah Mungku, Ini Penjelasan BMKG

- 21 Januari 2021, 10:44 WIB
Fenomena angin puting beliung di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri pada Rabu, 20 Januari 2021.
Fenomena angin puting beliung di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri pada Rabu, 20 Januari 2021. /Instagram.com/ @wonogirikita

PR BOGOR - Masyarakat di Wonogiri belum lama ini dibuat panik dengan munculnya fenomena alam yang mirip dengan angin puting beliung.

Fenomena alam ini terjadi di tengah perairan Waduk Gajah Mungkur, Desa Sendang, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu 20 Januari 2021 sekira pukul 16.30 WIB.

Video yang memperlihatkan fenomena alam itu viral di berbagai platform media sosial.

Baca Juga: Terkait Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan Rp43 Triliun, Hidayat Nur Wahid: Usut Tuntas!

Bahkan banyak yang menyangka itu adalah angin puting beliung.

Namun menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena itu disebut water spout karena terjadi di perairan atau di atas permukaan air.

"Water spout adalah angin puting beliung yang berada di atas permukaan air (dapat berupa danau maupun laut),” sebut UPT BMKG A. Yani Semarang dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip PRBogor.com dari laman BNPB.

Baca Juga: Menonton Drakor hingga Sebut Kata 'Oppa' di Korea Utara Bisa Dipenjara 15 Tahun Penjara

Terkait kemunculan fenomena alam itu, BMKG memberikan analisis bahwa fenomena tersebut dipengaruhi adanya dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di selatan Indonesia.

Hal tersebut memicu terbentuknya belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah.

Tak hanya itu, fenomena itu juga didukung dengan masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bogor Hari Ini, Kamis 21 Januari 2021: Terjadi hingga Sore Hari

Jika dilihat dari video yang beredar luas, secara visual water spout dapat dikenali dari bentuknya, yakni seperti suatu belalai atau corong pipa panjang.

Diberitakan sebelumnya, water spout terjadi dengan sejumlah awan seperti Cumulus Vongestus, Cumuliform, dan Cumulonimbus.

Namun kendati demikian, menurut Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Hary Tirto Djatmiko, tidak semua awan Cumulonimbus bisa menyebabkan puting belitung.

Baca Juga: Gugur Berjemaah di Hari Kedua, Indonesia Sisakan 10 Wakil ke Babak 16 Besar Thailand Open 2021

Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap bencana alam yang mungkin saja terjadi.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x