Fantastis! Segini Besaran Dana yang Dikucurkan untuk Kirim Anggota Teroris JI ke Suriah

- 29 Desember 2020, 13:15 WIB
Ilustrasi jaringan teroris.
Ilustrasi jaringan teroris. /PIXABAY

PR BOGOR - Fakta baru terkait teroris Jamaah Islamiyah (JI) berhasil diungkap.

Densus 88 anti teror Polri membeberkan fakta terkait kebutuhan anggaran jaringan teroris JI untuk melatih teroris generasi muda yang akan diberangkatkan ke Suriah.

Tak tanggung-tanggung, dana sekitar Rp300 juta dikucurkan untuk memberangkatkan 10 hingga 12 orang ke Suriah.

Baca Juga: ARMY Wajib Tahu Ini! 5 Fakta tentang Jimin BTS, Mulai dari Arti Nama hingga Kisah di Masa Sekolahnya

Narapidana teroris Joko Priyono mengungkapkan hal tersebut saat dimintai keterangan penyidik.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkap, salah satu pendanaan yang diperoleh jaringan JI berasal dari infaq.

“Yang kedua pendanaan ada dari anggotanya. Anggotanya yang aktif sekitar 6 ribu orang,” ujar Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari laman Humas Polri, Senin, 28 Desember 2020.

Lebih lanjut ia mengatakan, bila satu orang menyumbang seratus ribu maka dikali enam ribu anggota bisa mencapai Rp600 juta.

Baca Juga: Aa Gym Positif Covid-19, Ustadz Yusuf Mansur: Mohon Doakan Bapak Saya, Supaya Diringankan Sekali

“Tetapi banyak juga yang mengirim tidak seratus ribu, ada yang 10 hingga 25 juta, bervariasi,” kata dia.

“Rp65 juta untuk bayar pelatih, makan selama pelatihan dan juga ada untuk beli obat-obatan,” tambahnya.

Menurut Argo Yuwono, kelebihan dana tersebut akan digunakan dan dipersiapkan untuk gelombang selanjutnya.

Pasalnya, setiap angkatan yang akan berangkat, dimintai infaq kepada anggota yang aktif.

“Jadi ini anggaran atau dana yang disiapkan di setiap kegiatan pelatihan maupun keberangkatan ke Suriah,” tuturnya.

Baca Juga: Perhatian! Polda Jateng Tegas Larang Bunyikan Petasan di Malam Tahun Baru 2021

Argo mengakui hingga saat ini pihaknya belum berhasil menangkap seluruh anggota teroris muda JI.

“Belum, namun ada beberapa yang sedang dalam proses peradilan pidana, ada penyidikan, dan tentunya ini ada sebagian masih kita cari,” kata Irjen Argo Yuwono.

Sebelumnya diketahui, Densus 88 Antiteror Polri berhasil membongkar sasana atau pusat latihan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di sejumlah lokasi di Jawa Tengah.

Salah satu lokasi yang dibongkar terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Sempat Merasa Tak Enak Badan, AA Gym Ternyata Positif Covid-19: Alhamdulillah Allah Kulli Hal

Argo menuturkan, di dalam pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri.

Tak hanya itu, para anggota juga dilatih menggunakan pedang, penyergapan, dan perakit bom.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah