Peringati Hari Natal, Firli Bahuri Singgung Taktik Sinterklas: Gratifikasi Atas Nama Agama Lapor KPK

- 25 Desember 2020, 16:30 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri.
Ketua KPK Firli Bahuri. /Babelprov.go.id/

PR BOGOR - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri meminta para pejabat negara melaporkan bingkisan yang diterima mengatasnamakan hadiah Hari Raya Natal 2020. Hal itu agar terhindar dari praktik korupsi berjenis gratifikasi hingga suap.

"Untuk menghindari hal ini, kami KPK telah membangun sistem pelaporan gratifikasi online sehingga para penyelenggara negara yang mendapatkan bingkisan, kado, hadiah, mengatasnamakan perayaan hari raya agama, untuk segera melaporkannya ke KPK," kata Firli dalam keterangannya, dikutip PRBogor.com dari Antara, Jumat, 25 Desember 2020.

Menurut Firli, bagi-bagi atau tukar menukar kado dan bingkisan menjadi budaya dalam perayaan keagamaan, namun akan menjadi bahaya jika melibatkan pihak-pihak yang memiliki tujuan atau maksud tertentu.

Baca Juga: Intip 5 Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara, Salah Satunya Pavlova

"Pihak-pihak inilah yang memainkan 'taktik' sinterklas, 'hanya memberi tak harap kembali' hingga telah banyak abdi negara yang tertipu daya hingga terjerembab dalam pusaran korupsi," ujar Firli.

Bahkan parahnya, Firli menyebut, tidak sedikit penyelenggara negara malah mencari bahkan meminta bingkisan atau kado mewah agar tampil glamor saat hari raya.

Ia menegaskan perayaan Natal 2020 bukan soal baju baru apalagi diperoleh dari hasil atau praktik korupsi melainkan bentuk refleksi untuk menyadarkan semua kekurangan, kelemahan, dan kesalahan diri sebagai bagian dari umat beragama.

Baca Juga: Bahas Natal dan Tukar Kado, Firli Bahuri Beri Peringatan Keras Soal Taktik Gratifikasi

Menurut dia, kesederhanaan yang sepatutnya melandasi setiap perayaan apapun di dunia ini.

Semangat Natal 2020, seyogyanya dapat memantik lebih dalam lagi sisi-sisi kemanusiaan, menggugah jiwa sosial sehingga dapat lebih berempati, peka, dan peduli dengan kondisi saudara-saudara sebangsa, terutama dalam masa pandemi Covid-19 saat ini.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x