Setelah itu pun dia menjelaskan bahwa dirinya membela dalam suatu hal, salah satunya karena dia respect kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Presiden itu ibaratnya supir bus, kondekturnya itu menteri-menteri terus DPRnya itu adalah montir dan kita tuh penumpang, nah kalau supirnya nyasar kan kita harus mengingatkan dengan halus dan sopan,” pungkas dr Tirta dalam artikel 'Ceritakan Kekecewaannya pada Pemerintah, dr Tirta : Pak Presiden Ibarat Supir Busnya!'.
Baca Juga: KPK Perpanjang Hukuman 2 Tersangka Kasus Korupsi di Bakamla Menjadi 40 Hari, Begini Alasannya
Baca Juga: Tekuak, 6,000 Anggota Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Ternyata Masih Aktif, Polri: Jadi Perhatian
Baca Juga: 455 Pengikut Habibib Rizieq Shihab Diamankan Polda Metro Jaya, Disebut Melanggar Operasi Kemanusiaan
Selain itu, Dokter Tirta pun menjelaskan bahwa dirinya ketika memberikan kritik terhadap pemerintah selalu memberikan solusi.
“Saya selalu bilang kepada anak muda bahwa kekuatan terbesar anak muda itu suara, jadi kalau kita mengkritik boleh mengkritik, boleh berprinsip apapun seabsurd-absurdnya opini ga apa apa,” ucapnya.
“Kalau mau mengkritik pemerintah kasih solusi juga, nah alhamdulillah hampir semua kritik saya didengar,” tambahnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Leeds United, Pukul 23.30 WIB di Mola TV
Baca Juga: Amien Rais Komentari Presiden Jokowi dan Minta untuk Mundur, Ruhut Sitompul: Siapa Kau?