Soal Haikal Hassan Mimpi Bertemu Rasulullah, PP Muhammadiyah 'Tak Perlu Disampaikan ke Publik'

- 17 Desember 2020, 16:34 WIB
Ustaz Haikal Hassan Baras atau Babe Haikal dalam sebuah kesempatan pada 2020. Haikal Hassan saat ini dilaporkan ke polisi karena mengaku bertemu Nabi Muhammad SAW dalam mimpi.
Ustaz Haikal Hassan Baras atau Babe Haikal dalam sebuah kesempatan pada 2020. Haikal Hassan saat ini dilaporkan ke polisi karena mengaku bertemu Nabi Muhammad SAW dalam mimpi. /Twitter.com/@haikal_hassan

PR BOGOR - Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Wawan Gunawan mengatakan, jika bermimpi bertemu Rasulullah SAW tidak perlu disampaikan ke publik.

Pasalnya, jika hal tersebut disampaikan kepada publik, khawatir akan menimbulkan pemahaman yang lain.

“Pengalaman tersebut tidak perlu disampaikan kepada publik, lantaran dikhawatirkan menimbulkan pemahaman yang lain,” ujar Wawan seperti yang dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari situs laman resmi Muhammadiyah, Kamis 17 Desember 2020.

Baca Juga: Akses LINK STREAMING Drama Korea True Beauty Episode ke-4 di Sini, Tayang Malam Ini Pukul 20.30 WIB

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 17 Desember 2020: Akankah Rendy Berhasil Bungkam Elsa?

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea True Beauty Episode ke-4, Tayang Malam Ini Pukul 20.30 WIB

Wawan menjelaskan bahwa pertemuan seseorang dengan Rasulullah SAW dalam sebuah mimpi merupakan pertanda dari penghayatan religius dan bagian dari kesadaran irfani.

Ia juga menuturkan bahwa ulama besar sekelas Ahmad Dahlan pasti pernah merasakan pengalaman tersebut, namun dirinya memilih untuk tidak menyampaikannya pada khalayak ramai. 

“Tidak mungkin Ahmad Dahlan tidak mengalami mimpi tersebut. Siapa yang meragukan kesalehan beliau? Tapi beliau lebih memilih untuk diam dan tidak menceritakannya kepada siapapun,” ucapnya.

Baca Juga: 5 Tren Bisnis di Tahun 2021 Ini Digadang-gadang Bisa Hasilkan Banyak Uang dengan Cepat

Baca Juga: Ramalan Shio, 4 Tanda Shio Ini Dikenal Sebagai Pribadi yang Pandai Berbohong dan Bersandiwara

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2021, 4 Tanda Zodiak Diprediksi Temukan Banyak Peluang Positif dan Kejutan Besar

Kalaupun seseorang pernah mengalami mimpi itu, kata Wawan, silakan saja ceritakan. Hanya saja jika mencermati ulama-ulama Muhammadiyah, mereka tidak memiliki kebiasaan untuk mengumbar pengalaman tersebut. 

Baginya, menahan diri untuk tidak menceritakan mimpi yang seperti itu merupakan satu sikap ketawadhuan. 

“Ketika tidak menceritakan mimpi bertemu Nabi, itu bagian dari ketawadhuan, dirinya ingin memperkaya batin religiusnya,” tutur dia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2021, 3 Tanda Zodiak Ini Diprediksi Bakal Temukan Banyak Rintangan, Apa Saja ya?

Baca Juga: Teoris Bom Bali I Berhasil Ditangkap Usai Buron 18 Tahun, Zulkarnaen Miliki Keahlian seperti Militer

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19: Rumah Sakit Jangan 'Main', Jangan Lakukan Promosi

Terkait dengan amalan-amalan khusus, sejauh penelaahan Wawan, dirinya menegaskan bahwa tidak ada ibadah-ibadah khusus dengan tujuan agar bersua Rasul dalam mimpi. 

“Jangan mencari-cari ketemu Rasul, karena dikhawatirkan seolah menjadi keharusan dalam agama. Lebih baik kita mengamalkan apa yang sudah jelas perintah dan larangannya,” ungkapnya.***

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah