6 Anggota FPI, Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati, Nasdem Nilai Aparat Sudah sesuai Koridor

- 8 Desember 2020, 15:45 WIB
Ahmad Sahroni yang juga politisi Partai Nasdem ini menilai tindakan yang diambil aparat kepolisian dengan menembak mati 6 anggota FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab sudah sesuai SOP.*
Ahmad Sahroni yang juga politisi Partai Nasdem ini menilai tindakan yang diambil aparat kepolisian dengan menembak mati 6 anggota FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab sudah sesuai SOP.* /Instagram/@ahmadsahroni88/@ahmadsahroni88

PR BOGOR - Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyikapi penembakan terhadap 6 anggota FPI, pengikut Habib Riizeq Shihab yang ditembak mati oleh aparat kepolisian dalam insiden bentrokan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin, 7 Desember 2020, kemarin.

Ahmad Sahroni yang juga politisi Partai Nasdem ini menilai tindakan yang diambil aparat kepolisian dengan menembak mati 6 anggota FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab sudah sesuai SOP.

Terlebih ke-6 anggota FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab itu juga memberikan perlawanan kepada aparat sehingga menurutnya apa yang dilakukan polisi sudah sesuai koridor hukum yang berjalan di Indonesia.

Baca Juga: 6 Orang Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati, Muhammadiyah Kutuk Keras Aksi Aparat Hukum

Baca Juga: Pagi Buta, Ribuan Anggota TNI-Polri Kawal Pengiriman Vaksin Covis-19 Sinovac ke Bandung

Baca Juga: Mensos Juliari Batu Bara Tersandung Korupsi, Terendus Fakta Baru oleh KPK dari Penggeledehan Terbaru

"Menurut saya polisi udah sesuai SOP dan hukum, karena kan memang kalau diserang, maka polisi wajib membela diri untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Ini ada undang-undangnya dan dalam aturan juga dibenarkan," jelas Ahmad Sahroni kepada wartawan, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Selasa, 8 Desember 2020.

Terlebih sambung Ahmad Sahroni, polisi menemukan alat bukti berupa senjata tajam dalam insiden yang mnewaskan enam 6 anggota FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab itu.

Dengan adanya barang bukti tersebut, Ahmad Syahroni meminta masyarakat untuk menunggu penjelasan lengkap dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Perhatikan 8 Poin Ini Jika Ingin Tetap Aman Saat Mencoblos di TPS

Baca Juga: Catat Waktunya! Fenomena Langka Planet Jupiter dan Saturnus akan Mendekat ke Bumi Terjadi Bulan Ini

Baca Juga: Lirik Lagu IZ*ONE 'Panorama' Lengkap dengan Bahasa Inggris dan Indonesia

"Kan bukti berupa senjata tajamnya juga berhasil ditemukan, jadi ya udah kita tunggu aja keterangan lebih lanjut dari Polda Metro. Saya yakin polisi juga masih mempersiapkan dan akan melengkapinya," tuturnya.

Lebih lanjut Ahmad Sahroni mengatakan, dirinya juga akan proaktif mengawasi berbagai dugaan yang muncul dalam insiden penembakan terhadap warga sipil yang merupakan anggota FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab itu.

Apalagi, jika memang terbukti ditemukan kejanggalan maupun pelanggaran HAM.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Menaker Resmi Terbitkan Aturan Libur Bagi Pekerja dan Buruh, Begini Isinya

Baca Juga: Usai Terkuak Rekaman Suara Diduga Laskar FPI, Kini Polisi Kumpulkan Bukti CCTV di Lokasi Penyerangan

Baca Juga: ARMY Harus Tahu! Berikut 5 Fakta Baru tentang V BTS di Tahun 2020, Wajib Kamu Pelajari Tentangnya

"Kami juga di Komisi III akan terus mengawal kasus ini. Memang semua pihak berhak berkumpul dan berorganisasi, namun apabila sudah meresahkan negara apa lagi menyentuh hal-hal kriminal, maka tetap harus ada tindakan agar aturan hukum tetap berlaku," tukasnya.

Diketahui, enam dari 10 orang anggota Laskar FPI ditindak tegas oleh aparat kepolisian.

Tindakan tegas terukur itu diambil aparat kepolisian lantara keenam anggota FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab itu melakukan penyerangan terhadap polisi di Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 7 Desember 2020, dini hari.

Baca Juga: 6 Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati Polisi, DPR Tegas Dukung Komnas HAM Dalami Insiden Itu

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Masih Mengancam, Libur Natal 2020 Jangan Menimbulkan Klaster, Kata Doni Monardo

Baca Juga: 3 Zodiak Ini yang Cocok Jadi Pasangan Capricorn, Pisces Paling Bisa Buat Bahagia?

"Telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," ungkap Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin kemarin.

Editor: Amir Faisol

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah