Network
PR BOGOR - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan, Partai Gerindra menghormati proses hukum atas kasus suap yang menjerat Wakil Ketua Umum partainya yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Sufmi Dasco menyampaikan, Partai Gerindra akan terus mengamati proses hukum Edhy Prabowo sesuai peraturan yang berlaku.
"Gerindra menghormati proses hukum yang ada dan kami akan mengikuti proses hukum tersebut sesuai aturan yang berlaku," kata Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com, Kamis, 26 November 2020.
Baca Juga: Jabatan Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK Digantikan Luhut, Rocky Gerung: Istana Punya Desain
Baca Juga: 3 Amalan Sunnah Malam Jumat yang Diajarkan Rasulullah SAW, Dianjurkan untuk Membaca Surat Al-Kahfi
Baca Juga: PSBB pra-AKB Keenam Kabupaten Bogor Diperpanjang Lagi hingga 23 Desember 2020
Ia menegaskan, partai dan ketua umumnya, Prabowo Subianto, tetap berkomitmen dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Sufmi Dasco yang merupakan wakil ketua DPR itu mengatakan, partainya sudah menerima surat pengunduran diri Edhy Prabowo dari posisi sebagai wakil ketua umum DPP Partai Gerindra.
Dengan demikian, Partai Gerindra akan segera mencarikan pengganti Edhy Prabowo untuk mengisi wakil ketua umum DPP Partai Gerindra.
"Pengunduran diri Edhy Prabowo kami terima dengan baik sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku di partai dan karena sudah langsung diumumkan, kami terima. Kami akan segera siapkan penggantinya," ujarnya.
Baca Juga: Buktikan Kedekatannya dengan D.O EXO, Kim Seon Ho Bagikan Cerita Lucu Saat Hadiri Konser Musik EXO
Baca Juga: 5 Fakta tentang Bae Suzy Pemeran Seo Dal Mi di Drama Start-Up yang Jarang Diketahui
Baca Juga: Menyusul Edhy Prabowo, Dua Tersangka Kasus Suap Sisanya Serahkan Diri ke KPK
Terkait rencana pemberian bantuan hukum kepada Edhy Prabowo, Sufmi Dasco menjelaskan keluarga yang bersangkutan telah mempersiapkan tim pengacara untuk mendampingi proses hukum.
Selain itu dia enggan mengaitkan kasus Edhy Prabowo dengan momentum Pilkada Serentak 2020 karena apa yang dialami Edhy Prabowo bisa terjadi pada siapapun.
"Kami berprasangka baik saja bahwa hal seperti ini bisa terjadi kepada semua parpol," katanya.
Baca Juga: Tolak Adanya Reuni 212, Akademisi Epidemiologi UGM: Aturan Itu Ditegakkan Tanpa Pandang Bulu
Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Umumkan Pengurangan Hari Libur Akhir Tahun 2020 Besok
Baca Juga: Kemenag Segera Terbitkan Panduan Natal 2020 di Masa Pandemi Covid-19: Sama, Tak Boleh Mudik
Namun Sufmi Dasco berpesan kepada kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia untuk tetap berkonsentrasi memenangkan Pilkada Serentak 2020.***
