PR BOGOR - Kepulangan Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab sontak menjadi sorotan.
Mulai dari kedatangannya yang disambut oleh para simpatisannya, resepsi pernikahan sang putri, hingga acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh ribuan tamu.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhur Binsar Pandjaitan mengatakan kekecewaannya kepada masyarakat karena melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Tak Ada Izin untuk Reuni 212 di Monas Jakarta, Kebijakan Ini Mengacu Maklumat Kapolri, Ujar Awi
Baca Juga: BSU Rp1,8 Juta Guru Honorer dan Dosen Menyasar 2.034.732 Orang, Bisa Cek di info.gtk.kemdikbud.go.id
Baca Juga: Sinopsis Film Thriller 'Megan is Missing', Diangkat dari Kisah Nyata hingga Buat Heboh di TikTok
Di samping pemerintah sedang berupaya dalam penanganan pandemi Covid-19 ini, Luhut meminta seharusnya masyarakat dapat ikut menjadi salah satu yang ikut berkontribusi.
Tak hanya Menko bidang Kemaritiman dan Invetasi saja, komika Bintang Emon pun menanggapi soal kegiatan yang tak mematuhi protokol kesehatan.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-tasikmalaya.com sebelumnya dalam artikel "Diminta Komentari Kerumunan Massa Acara HRS, Bintang Emon: Harus Sipil yang Maju?", Bintang menanggapi cuitan Abu Janda yang memintanya 'mengkritik' acara yang digelar Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Ditanya Sanksi Apa yang Bakal Diterima Anies Baswedan, Kemendagri Masih Menunggu Pihak Kepolisian
Baca Juga: Heboh Film Thriller 'Megan is Missing', dari Viral di TikTok hingga Bikin Banyak Penonton Kapok
Baca Juga: Keluar dari Polda Metro Jaya, Begini Klarifikasi Gisel Soal Video Syur Mirip Dirinya: Ikuti Prosedur
“Sebenernya ga setuju bang, tapi keknya tempat kita blm bisa ngejamin keamanan ngomong. Kemaren acara itu aja kaga dibubarin kek acara laen, kebayang kan powernya gimane?
“Harus sipil yg maju? Yg punya alat dan kewenangan kan pihak pemerintah bangg. Yg gerak yg sana dong tlg," tulis Bintang di akun Twitter pribadinya.
Sebelumnya ada warganet yang menanyakan tanggapan yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan dimasa pandemi ini.*** (Silmi Fadillah Meitasnia/Pikiranrakyat-tasikmalaya.com)