Padahal Dulu Mengkritik, Kini AHY Diajak Jalan-jalan Sama Jokowi, Sebut Ayahnya Gibran Itu Selalu Sapa Rakyat

29 Februari 2024, 14:30 WIB
Jokowi ajak AHY makan bakso bersama di Big Mall, Samarinda, Kalimantan Timur. /Foto: Instagram.com/@agusyudhoyono

PEMBRITA BOGOR - Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan beberapa kabinet lain diajak menikmati malam bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Big Mall, Samarinda, Kalimantan Timur. AHY mengatakan salut dengan Jokowi yang selalu meluangkan waktu menyapa masyarakat di setiap kunjungan kerja.

"Saya salut betul dengan Pak Jokowi, Pak Presiden, yang selalu meluangkan waktu untuk menyapa rakyat, walaupun kita tahu pasti kesibukannya, jadwal yang begitu padat dari satu titik ke titik lain, tapi selalu menyempatkan diri mengajak para menterinya juga untuk menyapa rakyat, dan inilah kekuatan seorang pemimpin," ucap AHY, dikutip dari YouTube Sekretariat Pesiden, Kamis, 29 Februari 2024.

Dia mengaku senang diajak jalan-jalan bersama Jokowi, apalagi dirinya merupakan menteri baru yang bergabung di Kabinet Indonesia Maju seminggu lalu.

"Saya senang sekali Bapak Presiden Jokowi mengajak kami termasuk saya yang baru bergabung di kabinet ini," kata AHY.

"Saat ini, kita sedang berada di Kota Samarinda di Kalimantan Timur, saya senang sekali Bapak Presiden Jokowi mengajak kami, termasuk saya, yang baru bergabung di kabinet ini. Tadi saya baru dari IKN, dan kemudian diajak ke mal dan begitu tiba itu luar biasa," akunya.

AHY Kagum Lihat Jokowi Disambut Pengunjung Big Mall, Samarinda: Pemimpin yang Dicintai Rakyat

AHY sambangi IKN, Kalimantan Timur untuk pertama kalinya pada Rabu, 28 Februari 2024. /Foto: Instagram.com/@agusyudhoyono

Dalam kesempatan tersebut AHY menyaksikan antusiasme masyarakat yang ingin dekat dengan Presiden. Menurutnya hal itu menunjukkan Jokowi benar-benar seorang pemimpin yang dicintai rakyat.

"Masyarakat tua-muda, anak-anak menyambut kehadiran Bapak Presiden Jokowi dengan begitu antusias. Semuanya ingin mendekat, ingin selfie, dan sampai makan pun tadi, itu mereka ikut menyaksikan kita," lanjutnya.

Baca Juga: Ditanya Rencana Program Makan Siang Gratis, Jokowi: Kita Tidak Rapatkan Program Itu di Sidang Kabinet

AHY menilai, Jokowi merupakan sosok yang dekat dengan masyarakat.

"Tapi ini juga menjadi kebahagiaan tersendiri karena tentunya ini menunjukkan pemimpin yang dicintai rakyat, yang dekat dengan rakyat, dan rakyat juga ingin selalu dekat dengan presidennya. Saya salut betul dengan Pak Jokowi, Pak Presiden, yang selalu meluangkan waktu untuk menyapa rakyat. Walaupun kita tahu pasti kesibukannya, jadwal yang begitu padat dari satu titik ke titik lain, tapi selalu menyempatkan diri mengajak para menterinya juga untuk menyapa rakyat, dan inilah kekuatan seorang pemimpin," ujarnya.

AHY Pernah Kritik Jokowi karena Pembangunan IKN, Food Estate, dan UU Cipta Kerja

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sempat mengkritik program food estate, UU Cipta Kerja, dan IKN yang terjadi di masa pemerintahan Jokowi. /Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Kunjungan AHY ke Samarinda bertepatan dengan mengungkapkan kunjungan kerjanya perdana ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur pada Rabu, 28 Februari 2024.

"Setelah menempuh perjalanan darat dari kota Balikpapan, saya tiba di Titik Nol Nusantara. Sudah afdol rasanya, karena sudah injak dan pegang langsung tonggak penanda di sana," ujar AHY.

Dia pun mengakui, kunjungannya ke IKN Nusantara terasa sangat spesial. Ketum Demokrat itu bisa secara langsung menyaksikan kerja keras orang-orang di balik pembangunan IKN Nusantara.

"Saya menyaksikan teman-teman di sini, baik OIKN dan juga Kementerian PUPR, para kontraktor dan stakeholders lainnya bekerja keras untuk mewujudkan pusat pemerintah yang tidak hanya maju. Namun, juga akan berkembang menjadi pusat bisnis dan kegiatan-kegiatan internasional," tutur AHY.

AHY merasa pembangunan IKN bakal berjalan lancar.

"Saya optimis bahwa kerja keras ini semua akan terwujud dengan baik," katanya, menambahkan.

Padahal sebelumnya, AHY memberi pandangan berbeda soal pembangunan IKN. Pada Juli 2023, AHY mengatakan pembangunan IKN kurang logis karena perekonomian dan kondisi masyarakat Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

"Saya khawatir nanti itu enggak jadi, enggak sukses, rakyat kita menderita. Kita pingin tidak memilih, pengennya jalan semua. Tapi unfortunately, ya kita harus memilih saat ini," ujar AHY.

Kini, AHY mengaku terpesona ketika menyambangi IKN. Menurutnya, pembangunan IKN adalah mimpi bersama untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang diharapkan menjadi pusat kemajuan bangsa.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler