Din Syamsuddin: Polri Usut Tuntas Penusukan Syekh Ali Jaber! Umat Islam Hati-hati dengan Adu Domba

14 September 2020, 11:34 WIB
Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengecam tindakan penusukan Syekh Ali Jaber.*/Instagram/@m_dinsyamsuddin /

PR BOGOR - Minggu, 13 September 2020 terjadi penusukan terhadap ulama yaitu Syekh Ali Jaber saat mengisi pengajian di Masjid Fallahudin, Bandarlampung.

Peristiwa tersebut membuat lengan Syekh Ali Jaber terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Berita ini kembali menghebohkan masyarakat Indonesia, pasalnya kasus ini bukan yang pertama kalinya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Mendapat Serangan Penusukan, Negara Ini Membutuhkan Undang-udang Perlindungan Ulama

Menanggapi hal tersebut, Din Syamsuddin Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam peristiwa penusukan tersebut.

Din Syamsuddin mendesak agar Polri mengusut tuntas kasus penusukan dan meminta Polri menjamin keamanan para tokoh agama.

Tak lupa, Din Syamsuddin juga berharap Polri tak mudah menerima alasan gangguan jiwa yang diidap pelaku seperti yang pernah terjadi sebelumnya hingga menyebabkan ketidakjelasan.

Baca Juga: Cek Saldomu! Bantuan Subsidi Gaji Rp2,4 Juta Cair Har Ini, Termasuk Anda Pemegang ATM BCA dan Swasta

Perlu ada upaya hukum dan membawa kasus tersebut ke meja hijau agar pelaku dan tokoh di balik layarnya dapat dihukum.

Baginya, peristiwa penusukan ini merupakan bentuk kriminalisasi terhadap ulama.

"Kepada POLRI agar bersungguh-sungguh memproses secara hukum dan menyerat pelaku ke meja pengadilan dengan tuntutan hukum maksimal," ujar Din Syamsuddin dilansir dari Wartaekonomi.com.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Penerbangan Internasional, WNI Pemegang Visa Negara Itu Sudah Bisa Masuk, Catatan...

Din Syamsuddin juga mengimbau kepada umat islam untuk tetap tenang dan menahan diri agar tidak mudah diadu domba.

Diketahui pemuda yang menusuk Syekh Ali Jaber saat mengisi acara pengajian di Masjid Fallahudin, Bandarlampung bernama Alfin Andria bin M Rudi.

Pemuda berusia 22 tahun tersebut sudah empat tahun mengalami gangguang kejiwaan.

Baca Juga: 10 Fakta Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung, Sempat Ngira Pelaku Mau Foto, Luka Tusukan 4 Senti

Adapun penyebab gangguan kejiwaannya karena ditinggal ibunya keluar negeri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hong Kong.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler