Dipertimbangkan Dibawa ke Meja Hijau Soal Cucu PKI, Hasril Chaniago Minta Maaf ke Arteria Dahlan

11 September 2020, 20:04 WIB
Arteria Dahlan.* /

PR BOGOR - Wartawan senior, Harsil Chaniago yang sempat menuding politisi PDIP Arteria Dahlan sebagai cucu pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) di Sumatera Barat akhirnya meminta maaf.

Arteria Dahlan yang sebelumnya mempertimbangkan akan membawa Hasril Chaniago ke meja hijau pun memaafkannya.

"Saya maafkan, kan saya orang Minang, harus membudayakan penyelesaian secara kekeluargaan. Tabayun sudah dilakukan, hasil klarifikasinya seperti ini. Insya Allah saya bicara dengan keluarga untuk hentikan upaya hukum," ujar Arteria Dahlan, dilansir dari Wartaekonomi.co.id untuk konten sindikasi, SINDOnews, Jumat 11 September 2020.

Baca Juga: Kota Bogor Bakal Teruskan PSBMK Beda dengan DKI Jakarta, Bima Arya: PSBB Total Butuh Anggaran Besar

Adapun pernyataan tertulis terkait permohonan maaf dari Hasril Chaniago itu ditunjukkan Arteria Dahlan melalui media jejaring WhatsApp.

Dalam pernyataan itu, Hasril Chaniago memanggil Arteria Dahlan dengan sebutan Ari. "Ari itu nama panggilan saya di rumah," kata Arteria Dahlan.

Berikut pernyataan maaf Hasril Chaniago kepada Arteria Dahlan:

Baca Juga: Masa Operasional TikTok di Amerika Segera Habis, Donald Trump: Tak Bakal Ada Perpanjangan Waktu

Walkm salam Ari. Baik Ari. Saya mohon maaf, sudah berulang-ulang saya dengar pernyataan di ILC itu, saya tidak menuduh seperti itu, hanya ingin mengungkap tradisi demokrasi orang Minangkabau yang begitu toleran. Dan ketika berbicara ttg topik itu, saya memulainya bahwa Ari dari keluarga Masyumi, dari garis Rasuna Said. Tapi di situ ada lahir Tokoh PKI, Bachtaruddin. Kalau dilihat generasi itu terbilang generasi kakek dari Ari.

Dan saya yakin, tidak niat buruk saya untuk merugikan Ari dan PDIP, karena saya murni budayawan dan wartawan dan tak pernah masuk satu partai politik pun. Saya punya teman-teman baik di semua tokoh partai.

Sebelum bicara di ILC, saya pun sudah menyampaikan informasi itu pada Ari waktu rehat. Saya bangga dengan Ari.yang dapat kursi DPR dari Jawa Timur, bagi saya penulis sejarah dan biografi, Ari itu orang Minang yang membanggakan. Kalau istilah awak "ayam jantan yang berkokok di kandang orang".

Baca Juga: Hapus Foto Meghan Markle di Instagram dan Jadi Sorotan Publik, Jessica Mulroney: Kita sudah dewasa..

Karena saya berharap Ari terus sukses, makanya saya beri nasihat agar banyak membaca literatur dan referensi.tentang Minang. Dan saya secara terus terang mengingatkan Ari langsung bahwa bersikap seperti itu kepada Pak Emil Salim adalah sebuah kekeliruan. Tidak ada yang saya sembunyikan. Dan saya jauh dari maksud politik, karena sebagai profesional saya tidak bsrpolitik.

Mohon malam.

Kalau ada media yang menghubunhi saya atau apa saya, saya bersedia memberi klarifikasi yang terang jelas.

Baca Juga: Perang Dunia 3: Hadapi Agresivitas Tiongkok, India Tandatangani Pakta Militer dengan Jepang dan AS

Ada media/wartawan yang mencoba mempertentangkan kita, selalu saya tolak, karena saya juga tidak mau terjebak dalam agenda yang saya tak ada kepentingan sama sekali.

Misalnya, disampaikan ke saya bahwa AD (Arteria Dahlan-red) telah membuat pernyataan tertulis bahwa akan membawa saya ke ranah hukum. Saya tak mau menanggapi itu, saya tanya mana pernyataan tertulis tersebut. Lalu disampaikan link berita, pernyataan Ari di DPR. Saya jawab itu bukan pernyataan tertulis, tapi pernyataan yang ditulis. Itu beda. Penulisnya belum tentu punya niat baik.

Saya tak pernah mau dipertentangkan hanya untuk kepentingan bisnis media atau politik.

Mohon Ari maklum. Kalau ada wartawan dari pihak Ari ingin saya memberi klarifikasi lebih jelas, saya siap memberikannya. Tv, tulis ataupun online.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler