Menyoali Reshuffle Kabinet, Sandiaga Uno Lebih Strategis, AHY Dianjurkan Fokus di Luar Pemerintahan

21 Agustus 2020, 16:03 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. /


PR BOGOR - Menyoali desas desus perombakan kabinet di Pemerintahan Presdien Jokowi, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah memiliki pandangan lain.

Khusus nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Dedi menyebut peluang anak Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu masuk jajaran kabinet sangat kecil.

"Sangat kecil kemungkinan AHY ditarik ke kabinet Indonesia Maju," ujar dia seperti dikutip dari wartaekonomi.co.id.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet harus Segera Dilakukan Jokowi, Bila Ingin Memiliki Legacy Baik Dikenang Rakyatnya

Alih-alih Parti Demokrat, Dedi menyebut, jika orang-orang yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) lebih memiliki peluang.

Pasalnya, saat ini PAN sudah mulai mesra dengan koalisi pemerintahan.

"Jika memang diperlukan tambahan mitra koalisi, justru PAN lebih berpeluang," katanya.

Baca Juga: Digugat Label ProAktif, Syakir Daulay Masih Lancar Menyanyi dan Syuting Meski Tengah Beproses Hukum

Dedi menilai, AHY saat ini fokus memimpin parpol dan tentu lebih berpeluang untuk membesarkan Demokrat menghadapi kontestasi 2024.

"Ini menjadi momentum Demokrat untuk tetap di luar pemerintahan demi menjaga populisme parpol di 2024," nilainya

Lebih jauh, dalam pandangannya, peluang lebih besar justru dimiliki Sandiaga Uno. Mantan calon presiden pada Pemilu 2019 itu lebih kuat karena posisinya di Partai Gerindra yang menjadi partai pendukung pemerintah.

Baca Juga: BTS Dyanamite Pecahkan Rekor Lagu ON, 20 Menit Usai Diluncurkan Berhasil Ditonton 10 Juta Kali

"Saya kira Sandiaga Uno lebih memungkinkan, baik dari sisi kapasitas maupun afiliasi politik. Koalisi pemerintah akan lebih nyaman jika Sandiaga masuk," sebut Dedi.

Namun Dedi kembali menegaskan jika semua itu hanya prediksi. Keputusan tetap ada di tangan presiden. Termasuk apakah penting melakukan reshuffle di tengah kondisi seperti sekarang ini.

Sebelumnya, di tengah isu perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang semakin memanas. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane menyebut, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Sebentar Lagi Dilakukan, Jokowi Diisukan Tarik AHY dan Sandiaga Uno

Sejumlah nama disebut-sebut bakal masuk jajaran pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Neta, Jokowi akan merombak 11 hingga 18 anggota kabinet. Reshuffle disebut akan dilakukan setelah pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Neta bahkan berani memprediksi jika Presiden Jokowi akan memasukkan nama baru dalam jajaran kabinetnya.

Baca Juga: Bongkar Fakta Teaser BTS Dynamite, Misteri The Beatles di Belakang Jungkook Pecah? Buktikan Hari Ini

Dua di antaranya yaitu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Sandiaga Uno.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler