Keluarga Habib Segaf Al-Jufri Diserang Kelompok Intoleran, DPR: Tak Bisa Dibiarkan, Tangkap Pelaku!

10 Agustus 2020, 16:43 WIB
ILUSTRASI penyerangan.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PR BOGOR - Sekawanan orang berbusana muslim mendatangi acara keluarga almarhum Habib Segaf Al-Jufri yang menggelar acara Midodareni (doa di malam sebelum akad nikah), mereka menyerang sembari meminta membubarkan acara tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, massa yang disebut sebagai Kelompok Laskar ini, juga merusak sejumlah mobil dan memukuli beberapa anggota keluarga.

Menanggapi hal tersebut, DPR menyayangkan atas tindakan penyerangan yang terjadi di daerah Mertodranan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Baca Juga: HUT ke-75 RI di Istana Digelar Terbatas Dihadiri 14 Pejabat, 17.845 Undangan Hadir Secara Virtual

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen menyatakan, penyerangan tersebut tidak dapat didiamkan begitu saja.

Nabil meminta kepada aparat kepolisian, untuk segera menangkap otak pelaku penyerangan ini.

"Penyerbuan dan penyerangan ini tidak bisa dibiarkan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang bebas menyerbu, mempersekusi pihak lain. Maka, aparat keamanan harus bertindak tegas dalam hal ini, jangan sampai terjadi lagi" kata Muchamad Nabil Haroen dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 Agustus 2020.

Baca Juga: TinyTAN Karakter Animasi BTS, Big Hit Entertainment Bakal Produksi Beragam Bentuk Skuel Cerita

"Tangkap otak pelaku penyerangan. Pihak kepolisian jangan hanya menangkap pelakunya, tapi juga otaknya, sutradara penyerbuan itu," ujar dia.

"Ini penting agar motif dan polanya bisa diketahui, sehingga ada upaya preventif pada masa-masa mendatang," kata dia menambahkan.

Nabil mengapresiasi langkah cepat polisi yang melakukan penyerangan tersebut.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Pengukuhan Ketua Umum Partai Gerindra 2020-2025, Prabowo Subianto Bak 'Putra Mahkota'

Diketahui peristiwa ini bermula ketika keluarga almarhum Habib Segaf Al-Jufri menggelar acara Midodareni (doa di malam sebelum akad nikah), yang terletal di Jl. Cempaka No. 81 Kp. Mertodranan RT 1 RW 1, Pasar Kliwon Kota Surakarta, Solo.

Namun, tiba-tiba rumah tersebut digeruduk massa berbusana muslim dan mengenakan tutup kepala.

Massa yang disebut sebagai Kelompok Laskar di Solo itu mempertanyakan kegiatan yang sedang berlangsung di dalam rumah. Mereka curiga tuan rumah menyelenggarakan acara keagamaan.

Baca Juga: Episode 16 It's Okay to Not Be Okay Mengakhiri Drakor Ini, Produser Beri Kode Ending Malam Ini

Gerombolan itu lalu berteriak-teriak 'Allahuakbar, Bubar, Kafir', bahkan ada yang mengatakan 'Syiah bukan islam, Syiah musuh islam, darah kalian halal, Bunuh'.

Menurut beberapa saksi mata, massa yang datang dari kelompok organisasi tersebut mencapai lebih dari 200 orang. Mereka berkumpul didepan gang rumah masuk almarhum habib Segaf.

Tak lama kemudian, tiga orang anggota keluarga tuan melewati massa dengan mengendarai mobil dan kendaraan roda dua.

Baca Juga: Sudah Diteken Presiden Jokowi, Dapat Dipastikan Besok Gaji ke 13 ASN Cair

Gerombolan massa tiba-tiba menjadi beringas lalu memukuli ketiga orang itu. Tak hanya itu, Kelompok Laskar juga merusak sejumlah mobil di lokasi hingga mengalami kerusakan cukup parah.

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler