Viral Mahasiswa Dibanting Saat Demo di Tangerang, Kapolda Banten Sampaikan Permintaan Maaf

14 Oktober 2021, 08:22 WIB
Kapolda Banten sampaikan permintaan maaf kepada mahasiswa yang viral karena dibanting saat demo di Tangerang. /Kolase tangkapan layar Twitter @AksiLangsung dan @txtdrtng

PR BOGOR – Beredar video viral tentang mahasiswa peserta aksi demo di Kantor Bupati Tangerang yang “dibanting” oleh polisi di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi pada saat hari ulang tahun Kabupaten Tangerang yang ke-389, dimana mahasiswa melakukan demo untuk menyampaikan aspirasinya terhadap Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Namun kondisi demo di Kantor Bupati Tangerang pada saat itu terjadi kericuhan dengan saling dorong-mendorong antara mahasiswa yang melakukan demo dan polisi yang berjaga.

Pada momen tersebut, oknum aparat yang mencoba menangahi aksi demo dengan membanting mahasiswa menjadi sorotan.

Baca Juga: Indonesia Lolos ke Perempat Final Thomas dan Uber Cup, Ini Jadwal Pertandingan Terbarunya

Menindaklanjuti peritiwa ini, Kapolresta membawa seorang mahasiswa yang dibanting ke rumah sakit guna mendapat perawatan.

Sesaat setelah dirawat di rumah sakit oleh dr. Florentina, hasil pemeriksaa mahasiwa tersebut sudah dalam kondisi kesadaran penuh, dan kondisi fisiknya baik, serta suhu badan normal.

Viralnya video tersebut akhirnya memicu banyak reaksi dari publik. Oleh sebab itulah, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho meminta maaf secara langsung terhadap korban dan ayah korban.

Baca Juga: Westlife Comeback dengan Album ke-12 ‘Wild Dreams’, Ini Daftar Tracklist Lengkapnya

“Kepada Sdr. MFA dan orangtuanya, atas tindakan oknum Polres Kota Tangerang yang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa tidak sesuai prosedur dan bertindak tegas terhadap oknum tersebut dengan pemeriksaan internal oleh Divpropam Polri dan Bidpropam Polda Banten. Polda Banten bertanggung jawab untuk pemulihan kesehatan Sdr. MFA,” tulis caption akun Instagram @humaspoldabanten seperti dikutip PikiranRakyat-Bogor.com pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Tidak hanya sampai di situ, pihak kepolisian mempertemukan korban dengan oknum polisi yang melakukan kesalahan dengan tujuan untuk memediasi.

“Brigadir NP meminta maaf secara langsung kepada Sdr. MFA dan orangtuanya atas tindakannya yang dilakukan pada saat pengamanan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang dan berterima kasih atas kebesaran hati Sdr. MFA dan orangtuanya yang membukakan pintu maaf terhadap Brigadir NP,” tulis caption akun Instagram @humaspoldabanten.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Instagram @humaspoldabanten

Tags

Terkini

Terpopuler