PR BOGOR – Sejauh ini tercatat sebanyak 126 warga negara India tengah menjalani karantina di hotel Holiday Inn, Jakarta Barat.
Polda Metro Jaya turut melakukan pengawasan terkait karantina seluruh warga negara India tersebut.
Kombes Pol Yusri Yunus, selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan proses pengawasan terhadap warga negara India dilakukan oleh 72 personel gabungan dari TNI-Polri.
Selain itu terdapat dua orang dari Satgas Covid-19 dan satu orang dari Kemenkes.
“Kemudian, dari unsur Satgas Covid-19 terdapat 2 orang dari KKP serta satu orang lainnya dari Kemenkes,” ujar Yusri sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, Minggu, 25 April 2021.
Yusri mengatakan TNI-Polri melakukan pengawasan kepada 132 orang yang menjalani karantina di hotel Holiday Inn, termasuk 23 WN India.
“Itu untuk WN India ada 126 orang, 1 WN Jepang, kemudian 3 orang WNI laki-laki dan 2 WNI Perempuan,” kata Yusri.
Ia mengatakan semua orang yang menjalani karantina dipusatkan di satu lokasi agar mempermudah dalam pengawasan.
Yusri juga mengatakan ada satu WNI yang baru datang dari India dan segera diarahkan melakukan karantina ke hotel Holiday Inn.
“Kemudian, ada 3 WNI, dimana 2 laki-laki dan satu perempuan yang baru landing dari Dubai langsung diarahkan juga ke sana,” kata Yusri.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya sudah tidak mengeluarkan izin penerbangan kepada maskapai dari dan ke India untuk sementara waktu.
Hal tersebut menyusul adanya peraturan Dirjen Imigrasi yang tidak mengeluarkan surat izin untuk menetap di Indonesia.
“Maka Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara tidak menerbitkan lagi untuk sementara flight approval dari dan ke India, ke bandara manapun itu di India” ujar Budi.
Budi mengatakan tentang persyaratan yang berkaitan dengan kesehatan nantinya akan dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Dan hal-hal yang berkaitan dengan keimigrasian akan/atau sudah dikeluarkan SE Imigrasi, dan itu jadi patokan kami untuk menerbitkan flight approval,” kata Budi.***