Mensos Risma Tegas Perbaiki Mekanisme Penyaluran Bansos: Tak Ada Lagi Pemotongan atau Penyelewengan

29 Desember 2020, 17:53 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini tegaskan BLT jangan dibelikan rokok. /Instagram.com/@tri.rismaharini /

PR BOGOR - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengingatkan masyarakat agar bijaksana dalam membelanjakan uang bantuan pemerintah.

Ia menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas melarang penggunaan uang bantuan untuk konsumsi rokok.

Menindaklanjuti instruksi Presiden ini, Risma mengaku, akan menyiapkan sistem pengawasan di lapangan yang memantau 'daftar belanja' penerima bantuan. 

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Film The Amazing Spider-Man 2, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 21.30 WIB

Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2021, Berikut 30 Ide Ucapan Selamat Tahun Baru, Cocok untuk Update di Medsos

Baca Juga: Perlu Dicatat! Bansos dari Pemerintah Direncanakan Akan Disalurkan pada Awal Januari 2021

“Yang ingin kami sampaikan, sesuai yang sudah disampaikan Pak Menko dan juga Bapak Presiden, bahwa tidak ada lagi untuk pembelian rokok dan ini akan kami pantau,” kata Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip PRBogor.com dari Antara, pada Selasa, 29 Desember 2020.

Risma juga berjanji akan melakukan evaluasi secara reguler.

Dalam keterangan pers siang ini, Risma menegaskan bahwa seluruh bantuan yang akan disalurkan pada tahun 2021 mendatang tidak lagi berwujud barang.

Baca Juga: PN Jaksel Cabut SP3 Kasus Chat Mesum Diduga Habib Rizieq, Proses Hukum Tetap Dilanjutkan

Baca Juga: Profil Singkat MYD, Pemeran Pria dalam Video Syur Bersama Gisel yang Beredar di Medsos

Baca Juga: Akses Link Live Streaming Ikatan Cinta Selasa, 29 Desember 2020: Benarkah Elsa Siapkan Niat Jahat?

Pemerintah akan menyalurkan bantuan dalam bentuk nontunai atau tunai, itupun diantar langsung oleh petugas PT Pos sehingga mengurangi celah penyelewengan. 

Khusus untuk program bansos sembako, Risma mengungkapkan pihaknya akan memperbaiki mekanisme penyalurannya yang lebih detail, namun lebih mudah dari sebelumnya.

Salah satunya, ada feedback dari penerima bantuan terhadap dana yang diterimanya.

Baca Juga: Meski Hakim Cabut SP3, Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab dengan Firza Husein Dilanjutkan Lagi

Baca Juga: Tanggapi Polemik Lahan Ponpes Habib Rizieq, Mahfud MD: Masalah Hukumnya Harus Selesaikan Dulu

Baca Juga: Nama Gisel dan Gading Trending Topic, Netizen Heboh Komentari Pengakuan Gisel Soal Kasus Video Syur

“Maka pada bulan Februari ada mekanisme yang akan kita perbarui, yang lebih mudah namun lebih detail untuk melakukannya. Karena ada feedback, jadi bukan hanya kami memberikan bantuan tapi ada pelaporan juga untuk penerima bantuan,” ujar Risma.

Dengan mekanisme baru ini, Risma mengharapkan tidak ada lagi penyelewengan dana bansos di kemudian hari, yang dapat merugikan masyarakat.

“Sehingga kami harapkan tidak ada lagi yang berusaha memotong, karena laporan-laporan itu akan masuk di kami, di dalam proses setiap penerimaan bantuan kepada para penerima bantuan. Jadi akan ada mekanisme laporan yang lebih detail, sehingga kita berharap sekali lagi tidak ada pemotongan atau penyelewengan bantuan itu,” ungkapnya.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler