Keluarga 6 Anggota Laskar FPI Sempat Mangkir Panggilan Bareskrim, Polri Jadwalkan Ulang Senin Depan

17 Desember 2020, 22:04 WIB
Kepolisian RI menjamin seluruh proses rekonstruksi kasus tewasnya enam anggota FPI di Tol Cikampek Km.50 dilakukan secara transparan. /Instagram.com/@divisihumaspolri

PR BOGOR – Keluarga dari 6 kelompok Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam insiden bentrokan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 dijadwalkan akan dipanggil ulang oleh Bareskrim Polri.

Keluarga dari 6 Laskar FPI itu rencananya akan dipanggil ulang pada Senin, 21 Desember 2020, pekan depan.

“Hari Senin depan (21 Desember 2020),” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, sebagaimana melansir laman resmi Humas Polri, Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Buntut Ditangkapnya Mensos Juliari Batubara, KPK Bakal Periksa 272 Vendor Penyalur Bansos Covid-19

Baca Juga: Jelang Perayaan Tahun Baru 2021, 8 Pintu Masuk Menuju Kota Bandung Bakal Ditutup hingga 1 Januari

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Berikut Daftar Lengkap Ruas Jalan Kota Bandung yang Ditutup hingga 1 Januari

Sebelumnya Bareskrim Polri sudah melakukan pemanggilan terhadap memanggil keluarga enam anggota laskar FPI yang tewas ditembak mati.

Akan tetapi, dalam pemanggilang tersebut, mereka justru belum memenuhinya.

Mereka dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Andi menyebut, penyidik masih melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain.

“Pemeriksaan saksi yang belum selesai, dilanjutkan hari ini,” kata Andi.

Kendati demikian, Andi tidak merinci identitas saksi yang diperiksa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Besok, 18 Desember 2020: Hati-hati dalam Buat Janji...

Baca Juga: Sinopsis Film Ghost Storm Tayang Malam Ini Pukul 23.30 WIB di Bioskop Trans TV

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Besok, 18 Desember 2020: Jangan Takut Tunjukkan Bakatmu

Akan tetapi dia memastikan kalau saksi yang akan dipintai ketarangan oleh penyidik akan terus bertambah.

“Jumlah saksi masih terus bertambah,” ujarnya.

Bareskrim Polri juga memeriksa ahli terkait peristiwa bentrokan yang menewaskan enam anggota Laskar FPI itu.

“(Mintai keterangan) termasuk ahli. Ahli balistik forensik, kedokteran forensik, dan Inafis,” tutur Andi.

Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi tewasnya 6 anggota laskar FPI, pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Libra Besok, 18 Desember 2020: Jangan Tenggelam di Kekhawatiran

Baca Juga: Debut Jadi Sutradara, Film Quarantine Tales Garapan Dian Sastro Tayang Besok Jumat, 18 Desember 2020

Baca Juga: Intip 3 Alasan Wajib Menonton Drama Run On yang Tayang Malam Ini, 17 Desember 2020 di Netflix

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan, rekonstruksi bukan hasil final.

“Rekonstruksi yang kita lakukan tadi malam adalah bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri. Artinya, rekonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final,” kata Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, melansir laman resmi Humas Polri, Selasa, 15 Desember 2020.

Dikatakan Sigit, rekonstruksi memungkinkan untuk digelar kembali apabila ada temuan-temuan.

Termasuk tambahan keterangan dari saksi-saksi dan bukti lain yang mendukung hingga membuat kasus itu menjadi terang benderang.

“Apabila ada temuan-temuan baru terkait dengan tambahan-tambahan keterangan informasi, saksi, dan bukti yang lain, tidak menutup kemungkinan bisa dilanjutkan dengan proses rekonstruksi lanjutan,” ungkapnya.

Baca Juga: Soal Perpanjangan Masa Penahanan Ajay M Priatna Selama 40 Hari, Begini Penjelasan KPK

Baca Juga: Akses Link Streaming Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini di Sini: Aldebaran Marah Besar, Ada Apa ya?

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 17 Desember 2020: Akankah Rendy Berhasil Bungkam Elsa?

Dia mengklaim, Polri akan beriskap transparan dan objektif dalam menangani kasus ini.

Salah satu bukti Polri beriskap transparan itu adalah dengan melibatkan pihak eksternal.

“Dalam hal ini, kami mengundang Komnas HAM, Amnesty International, KontraS, Imparsial, dan Kompolnas walaupun yang datang hanya dari Kompolnas,” tutur Sigit.

Rekonstruksi kejadian tersebut berlangsung pada Senin, 14 Desember 2020, dini hari di 4 lokasi.

Baca Juga: 7 Ramalan Baba Vanga 2021: Donald Trump akan Sakit hingga Gempa Bumi Dahsyat di Seluruh Dunia

Baca Juga: Hari Ibu 2020 22 Desember: Lagu Bunda dari Melly Goeslaw Lengkap dengan Chord

Baca Juga: BLINK harus Tahu! 10 Kali BLACKPINK Bikin Gemas, Nomor 1 dan 2 Definisi Seorang Perempuan

Sejumlah hal ditunjukkan saat rekonstruksi itu di antaranya yaitu TKP penembakan.

Dalam rekonstruksi tersebut, setidaknya ada 59 adegan. Rekonstruksi dihadiri Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian serta Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler