Duh Kemenkes Tetapkan Bogor KLB Campak, Waspadai Gejalanya!

- 25 Januari 2023, 21:03 WIB
Ilustrasi campak.
Ilustrasi campak. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi/

Sepanjang 2020-2022, kasus campak di Indonesia meningkat hingga 32 kali lipat, hal ini karena cakupan imunisasi campak yang kurang luas. Ini terjadi karena semasa pandemi Covid-19 layanan kesehatan fokus mengatasi pasien corona dan vaksinasinya.

Baca Juga: Kemenkes Tutup Data Vaksinasi Pejabat Usai Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor

Kemenkes melaporkan, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi mengalami penurunan peserta pada angka 84 persen dari target imunisasi sebanyak 92 persen.

Perlu diketahui, imunisasi campak diberikan bersamaan dengan vaksin rubella dalam satu paket vaksin Campak-Rubella sebanyak tiga kali suntikan, yaitu pada umur 9 bulan, 18 bulan dan pada anak setara kelas 1 SD/MI/sederajat.

Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***

Halaman:

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x