Ada Jadwal Rapid Test di Puncak Bogor, Pagi Ini Lalin Berjalan Normal Dominasi Wiasatawan

PR BOGOR - Arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor masih berjalan normal hingga pukul 9.27 WIB Sabtu 20 Juni 2020.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Bogor, AKP Fitra Zuanda mengatakan, saat ini pihaknya memberlakukan sistem satu arah ke atas menghindari kemacetan di beberapa simpul.

Menurutnya berdasarkan hasil survei petugas Satlantas Polres Bogor, beberapa kemacetan masih ditemukan di Mega Mendung dan Pasar Cisarua.

Namun pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dibantu dengan sejumlah petugas untuk memperlancar arus lalu lintas di dua lokasi ini.

Demikian disampaikan AKP Fitra Zuanda saat ditemui Pikiranrakyat-bogor.com di Simpang Gadog, di bilangan Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu 20 Juni 2020.

"Kebanyakan para wisatawan dari luar Bogor," kata AKP Fitra Zuanda.

Fitra menyampaikan, berkenaan dengan rencana pelaksanaan rapid test massal di beberapa lokasi di Puncak, pihaknya akan ikut serta mengawal pelaksanaan tersebut dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.

Kendati begitu, hingga saat ini, lalin di kawasan Puncak Bogor masih berjalan lancar.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, rapid tes massal hari ini akan digelar di tiga lokasi di kawasan Puncak Bogor yakni halaman Masjid Harakatul Jannah Gadog, area wisata Gunung Mas dan area Masjid Atta'awun.

Kemudian, rapid tes massal juga rencananya akan kembali digelar di area rekreasi Taman Wisata Matahari (TWM) pada Minggu 21 Juni 2020 besok.

"Target rapid tes untuk pengunjung yang ber-KTP Jakarta dan pedagang warung sekitar. Kalau di Gadog target mobil plat B," kata Ade Yasin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Ade Yasin menyebut, pelaksanaan rapid tes ini, sebagai bentuk antisipasi adanya transmisi penularan Covid-19 dari wisawatan luar Kabupaten Bogor terutama Jakarta.

"Antisipasi hari ini kami akan jaring orang-orang yang datang ke Puncak untuk dirapid test," jelasnya.

Menurutnya, Pemkab Bogor tidak bisa serta merta menutup akses ke kawasan Puncak mengingat jalur tersebut merupakan jalan nasional dan sebagai akses ke luar wilayah Bogor seperti Cianjur dan Bandung.

"Kita tidak bisa menutup jalan ke Puncak karena ini adalah jalur nasional dan juga banyak masyarakat menuju Cianjur dan Bandung," tuturnya.