Bima Arya: Ekonomi Kota Bogor Bisa Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Catatan..

- 20 Juni 2020, 07:05 WIB
WALI Kota Bogor Bima Arya mengklaim akan mendatangkan dua alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diharapkan dapat mempercepat identifikasi pasien suspect corona di Kota Bogor.*/Amir Faisol/PR
WALI Kota Bogor Bima Arya mengklaim akan mendatangkan dua alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diharapkan dapat mempercepat identifikasi pasien suspect corona di Kota Bogor.*/Amir Faisol/PR /

PR BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan, sejauh ini, pihaknya sudah melakukan realokasi anggaran untuk menanggulangi Pandemi Covid-19.

Sebanyak Rp 51 miliar sudah dihabiskan untuk dibelanjakan berbagai kebutuhan penanggulangan Covid-19.

Demikian disampaikan Bima Arya kepada Pikiranrakyat-bogor.com saat ditemui dalam konferensi pers di Balaikota Bogor, Jumat 19 Juni 2020.

Baca Juga: Andalkan Laboratorium di Jakarta dan Bandung, Bima Arya Klaim Datangkan 2 PCR Kapasitas 30 Spesimen

"Anggaran Rp 51 Miliar total yang sudah dialokasikan dari BTT Rp 213 Miliar, yang direalisasikan ada Rp 51 Miliar," ungkapnya.

Manuut Bima Arya, pandemi Covid-19 sangat dinamis, perkembangannya sangat cepat sehingga memaksa pemerintah pusat, dan pemerintah daerah melakukan banyak perubahan kebijakan. 

Termasuk revisi dalam penganggaran kebutuhan penanggulangan pandemi Covid-19, dan kebijakan-kebijkan lainnya.

Baca Juga: RS Rujukan Covid-19 di Bogor Jadi Sumber Penularan, Bima Arya: Protokol Kesehatan Tak Dijalani

Perubahan-perubahan itu juga mengacu terhadap kajian paling mutakhir terkait perkembangan pandemi virus corona. Dengan begitu, pihaknya bisa mengambil sikap.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x