3 Karyawan Dinyatakan Positif Covid-19, Pengelola Toko Mitra 10 Bogor Ungkap Kronologinya

- 17 Juni 2020, 18:20 WIB
MANAJER operasional Toko Mitra 10 Bogor, Rully Dianto saat menemani Wali Kota Bogor, Bima Arya.*/Amir Faisol/PR
MANAJER operasional Toko Mitra 10 Bogor, Rully Dianto saat menemani Wali Kota Bogor, Bima Arya.*/Amir Faisol/PR /



PR BOGOR - Manajer Operasional Toko Mitra 10 Bogor, Rully Diantino mengungkap temuan kasus bagi tiga karyawan supplier di tokonya ditemukan usai melakukan screening massal sejak 4 Juni 2020.

Rully sempat melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Bogor pada 2 Juni 2020 berkenaan aturan protokol kesehatan Covid-19 di era Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi bagi pelaku usaha.

Saat itu, dia mendapatkan informasi, semua jenis usaha yang mau beroperasi harus melakukan rapid test, sebagai bentuk screening penularan virus corona.

Baca Juga: Yohan TST Meninggal Dunia di Usia Kurang 30 Tahun, Keinginannya Belum Tercapai

Usai melaksanakan rapat tersebut, keesokan harinya manajemen Toko Mitra 10 memutuskan untuk melaksanakan rapid test bagi seluruh karyawan.

Selanjutnya rapid test massal mandiri dilaksanakan pada tanggal 4-5 Juni 2020 dengan mendatangkan petugas kesehatan dari rumah sakit di Karawang.

Hasil rapid test tersebut menunjukkan, sebanyak 20 karyawan reaktif, 5 di antaranya merupakan karyawan organik Toko Mitra 10.

Namun hari itu seluruh karyawan tersebut langsung diperintahkan untuk isolasi di rumah, tidak diizinkan bekerja.

Baca Juga: Corona 'Halang' Orang Nikah, Ribuan Warga Bogor Gagal Jalani Pernikahan Selama Pandemi Covid-19

Setelah itu, karyawan yang reaktif tersebut langsung ditindaklanjuti dengan uji swab.

Demikian disampaikan Rully Dianto kepada Pikiranrakyat-bogor.com saat ditemui usai menemani Wali Kota Bima Arya meninjau protkol kesehatan di tokonya, di Jalan Raya Solah Iskandar, Rabu 17 Juni 2020.

"5 dari 20 Karyawan itu merupakan karyawan mitra. Mereka dinayatakan negatif usai dilakukan uji swab. Saat ini mereka dalam kondisi isolasi meski kondisinya negatif. Menunggu 14 hari baru masuk," ungkap Rully.

Baca Juga: Malaysia Berlakukan Pembelajaran Online, Mahasiswi Ini Manjat Pohon Demi Peroleh Sinyal saat Ujian

TOKO Mitra 10 Bogor yang saat ini tiga karyawannya dinyatakan positif Covid-19.*/Amir Faisol/PR
TOKO Mitra 10 Bogor yang saat ini tiga karyawannya dinyatakan positif Covid-19.*/Amir Faisol/PR

Rully mengatakan, sebanyak 15 karyawan lain yang reaktif tersebut merupakan karyawan supplier. Pihaknya langsung memerintahkan karyawan supplier tersebut untuk mengisolasi di rumahnya masing-masing, sementara toko tetap beroperasi.

"Setelah ada hasil swab yang melaporkann dari 15 baru tiga karena merasa sudah positif dan sudah di bawa ke rsud yang dua lagi baru tahu hari ini," katanya.

Rullya menyampaikan, manajeman akan mengikuti instruksi pemerintah Kota Bogor dengan menutup toko selama 14 hari ke depan.

Baca Juga: 3 Karyawan Supplier Toko Mitra 10 di Bogor Positif Covid-19, Semua Manajemen dan Petugas Jadi ODP

"Pada dasasrnya akan taat dengan aturan yang ada," ujarnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta agar pihak Toko Mitra 10 tidak beroperasi selama 14 hari.

Hal itu bertujuan untuk memutus rantai penularan virus corona di klaster Toko Mitra 10.

Baca Juga: Sepekan Sebelum Ledakan di Perbatasan, Korea Utara Sudah Berikan Ancaman dan Anggap Selatan 'Musuh'

Sebab, penularan bisa saja terjadi melalui kontak fisik dengan barang-barang dagangan atau orang-orang yang ada di lingkungan toko.

"Karena itu orang-orang yang ada di sini harus dipastikan sehat semua, karena masa inkubasi itu teorinya 14 hari," tuturnya.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x