Nasib Mal di Bogor Selama PSBB Proporsional, Bima Arya: Bila Protokol COVID-19 Siap, Silahkan Buka

- 5 Juni 2020, 08:28 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) melihat proses penyegelan toko busana yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (4/5/2020). Penyegelan toko busana tersebut dilakukan karena telah melanggar aturan PSBB di Kota Bogor tentang pelaku usaha yang bergerak bukan pada sektor kebutuhan sehari-hari dan bahan makanan dan minuman. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) melihat proses penyegelan toko busana yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (4/5/2020). Penyegelan toko busana tersebut dilakukan karena telah melanggar aturan PSBB di Kota Bogor tentang pelaku usaha yang bergerak bukan pada sektor kebutuhan sehari-hari dan bahan makanan dan minuman. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj. /ARIF FIRMANSYAH/ANTARA FOTO

Hal ini menjadi penting untuk mencegah penyebarann pandemi COVID-19 lantaran reproduktif efektif (Rt) atau daya penularan virus corona di Kota Bogor sudah berada di angka 0,5.

Demikian disampaikan Bima Arya kepada Pikiranrakyat-bogor.com saat ditemui di Balaikota usai melakukan siaran pers perpanjangan PSBB Proporsional, Kamis 4 Juni 2020.

"Mal ini dilihat dari kesiapan protokol kesehatan COVID-19. Jadi kalau siap silahkan buka kalau tidak siap, kita tutup," kata Bima Arya.

Baca Juga: Alasan Bima Arya Perpanjang PSBB Proporsional Kota Bogor 1 Bulan Penuh, Masa Inkubasi Virus Tak Lagi

Bima Arya menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menyusun draf yang kemudian akan diundangkan dalam bentuk peraturan wali kota.

Dalam perwali tersebut sudah disusun prtokol kesehatan COVID-19 yang harus ditaati oleh pengelola mal.

"Sekrang kita sudah punya draf nanti protokol mal itu dicantumkan di perwali, nanti jadi rujukan. Mal kalau siapa kita buka. Kalau ada pelanggaran kita evaluasi," tuturnya.

Baca Juga: Youtuber Ferdian Pelaka Bebas, Polrestabes Bandung: Laporan Dicabut, Kasus Prank Sembako Selesai

"Sama seperti sekarang ini, kalau rumah makan bisa disiplin bisa jalan, tapi kalau banyak pelanggaran akan dievaluasi," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Bima Arya mengungkap alasan memutuskan perpanjangan pelaksanaan PSBB Proporsional.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x