PR BOGOR - Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor terus menurun.
Upaya dan kerja keras Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor dalam menurunkan angka BOR melalui PPKM Level 4 tampak mulai membuahkan hasil yang positif.
Total Bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) di Kabupaten Bogor saat ini dikisaran angka 39 persen dari total 1,710 tempat tidur.
"Hari ini angka BOR rumah sakit turun lagi, di angka 39 persen. Semoga terus membaik," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Baca Juga: Jelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agutus 2021, Presiden Joko Widodo Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka
Sebelumnya angka BOR di Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bogor mencapai 97 persen pada bulan Juli 2021.
Kondisi tersebut membuat sejumlah rumah sakit di Kabupaten Bogor membongkar tenda darurat. Pasalnya, sejak gelombang kedua penularan kasus Covid-19 pada Juli 2021, ia mencatat banyak tenda darurat didirikan di 13 lokasi lantaran tingginya tempat tidur rawat inap pada saat itu.
Selain itu, kata Ade Yasin menyebutkan, penggunaan ruang perawatan intensif atau ICU di Kabupaten Bogor juga terus menurun.
Baca Juga: Duel Tottenham Hotspur vs Manchester City, Berikut Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan Ini