"Jadi begitu ada gangguan sedikit saja di udara, akan menjadi awan-awan berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang," ujar Fatuhri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 22 Mei 2021: Jangan Anggap Sepele! Hati-hati Berurusan dengan Hukum
Hal ini bukanlah pertama kalinya fenomena La Nina terjadi.
Sudah terjadi beberapa kali dan menyebabkan bencana di wilayah Kabupaten Bogor akibat La Nina.
Fatuhri menyebutkan bahwa yang terparah dari fenomena La Nina ini terjadi pada tahun 2010 yang terjadi secara global.
"Yang lebih parah tahun 2010 secara global di Indonesia hampir semua wilayah curah hujan ekstrem, itu juga La Nina. Itu La Nina paling ekstrem tercatat sepanjang sejarah di dunia," tuturnya.
Fenomena La Nina merupakan kondisi penyimpanan suhu permukaan laut yang lebih dingin dari kondisi normalnya.
Diikuti oleh perubahan sirkulasi atmosfer berupa angin pasat timuran yang lebih kuat dari normalnya.***