"Jadi mulai sore ini pasar ditutup, dibagi, ada yang jam 16.00 WIB dan tutup jam 17.00WIB untuk menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju ke titik yang hampir sama," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Anies Baswedan, satu di antara penyebab terjadinya lonjakan tersebut yakni jam tutup yang bersamaan.
"Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda ada yang pagi dan siang tapi jam pulangnya bersamaan," katanya.
Baca Juga: Hardiknas 2021, Bupati Bogor Ade Yasin Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan di Tengah Pandemi
Terkait ketentuan baru soal operasional di Pasar Tanah Abang, Anies Baswedan tidak memberikan rincian sampai kapan perubahan jam tutup itu diberlakukan.
Namun, Anies Baswedan mengatakan rekayasa jam buka tersebut akan dicabut jika situasi pasar telah kembali normal.
Polda Metro Jaya bersama TNI juga akan mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.***