Network
PR BOGOR - Belum lama ini publik dihebohkan dengan kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Setelah viral, video kerumunan di Pasar Tanah Abang tersebut menuai kontroversi.
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, terliuhat kerumuman orang yang tengah berbelanja menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung jelang hari raya Idulfitri di Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: Soal Kerumunan Pasar Tanah Abang, Polisi Segera Tindak Lanjut dan Lakukan Pendisiplinan Masyarakat
Untuk menghindari lonjakan jumlah pengunjung, Polda Metro Jaya meminta masyarakat untuk mencari lokasi alternatif belanja lebaran selain Pasar Tanah Abang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
"Sebaiknya mencari alternatif pusat perbelanjaan lain karena kita ketahui beberapa tempat seperti Tanah Abang, Thamrin City cukup padat masyarakat yang berbelanja," katanya sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara.
Menindaklanjuti kerumunan yang menghebohkan publik, Pemprov Jakarta akan membagi jam tutup Pasar Tanah Abang mulai pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB.
Baca Juga: Buntut Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Pemprov Jakarta Kembali Atur Jam Operasional Pasar
"Jadi mulai sore ini pasar ditutup, dibagi, ada yang jam 16.00 WIB dan tutup jam 17.00WIB untuk menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju ke titik yang hampir sama," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Anies Baswedan, satu di antara penyebab terjadinya lonjakan tersebut yakni jam tutup yang bersamaan.
"Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda ada yang pagi dan siang tapi jam pulangnya bersamaan," katanya.
Baca Juga: Hardiknas 2021, Bupati Bogor Ade Yasin Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan di Tengah Pandemi
Terkait ketentuan baru soal operasional di Pasar Tanah Abang, Anies Baswedan tidak memberikan rincian sampai kapan perubahan jam tutup itu diberlakukan.
Namun, Anies Baswedan mengatakan rekayasa jam buka tersebut akan dicabut jika situasi pasar telah kembali normal.
Polda Metro Jaya bersama TNI juga akan mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.***
