Gunung Putri Bogor Kebakaran, Limbah Ban Bekas dan MES TKA Jadi Korban si Jago Merah

- 20 April 2021, 08:39 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran /Pixabay/ enriquelopezgarre

PR BOGOR – Kabar tak sedap datang dari Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dilahap si jago merah. 

Kebakaran terjadi pada Senin, 19 April 2021 pukul 18.50 WIB.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan mes tenaga kerja asing (TKA) juga ikut terbakar.

Baca Juga: Sejarah Hari Kartini 21 April, Perjuangan Tokoh Emansipasi Wanita yang Bermula dari Tulisan Belanda

"Tidak hanya limbah ban bekas yang terbakar,”

“Tetapi juga membakar mes. Tidak ada korban jiwa," jelas AKBP Harun yang dikutip PRBogor.com dari Antara news.

Harun mengungkapkan, kebakaran diakibatkan oleh petir yang menyambar pohon.

Baca Juga: Ingin Tukar Uang Rp75 Ribu UPK 75 Tahun RI Khusus THR? Cek Persyaratannya dan Login ke Pintar.bi.go.id

Lalu, api tersebut juga membakar ban bekas dan mes TKA yang lokasinya berdekatan.

Akibatnya, arus lalu lintas pun mengalami kemacetan.

Karena banyaknya mobil yang harus putar balik.

Baca Juga: Revitalisasi Islamic Center Surabaya, Gubernur Jatim Minta Ridwan Kamil Jadi Arsiteknya

Hal itu disebabkan oleh mobil pemadam kebakaran yang parkir di jalan raya.

Tim Damkar pun terus berusahan memadamkan api.

Namun, hingga pukul 23.15 WIB kobaran api belum juga reda.

Meskipun sudah diguyur hujan ringan di lokasi tersebut.

Baca Juga: Hadir Bareng Menpora di Semifinal Piala Menpora 2021, Ketum PSSI 'Optimis Liga 1 akan Kembali Bergulir'

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor Sigit Wibowo turun tangan.

Sigit mengatakan bahwa dirinya akan menambah armada damkar.

Karena api belum juga bisa dipadamkan.

Menurutnya, pemadam terasa lama karena api membakar bahan karet.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV 20 April 2021: Saksikan Mutiara Quraish Shihab, Magic Tasbih, dan FTV

"Masih dalam penanganan yang turun dua unit mobil damkar dari Cibinong. Dua unit dari Cileungsi. Dan dua unit dari Ciomas," ungkap Sigit.

Sigit juga memastikan tidak adanya korban dalam kebakaran tersebut.

Karena lokasi kebakaran jauh dari permukiman warga.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Selasa, 20 April 2021 di Pegadaian: Mulai Antam, UBS hingga Retro

"Aman dari penduduk sudah aman karena agak jauh dari perkampungan. Masih membara karena tumpukan karet," tutupnya.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah