Pemkot Bogor Nonaktifkan Rumah Sakit Lapangan, Bima Arya Beberkan Alasannya

- 19 April 2021, 16:12 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya membeberkan alasan mengapa Rumah Sakit Lapangan di Bogor dinonaktifkan.
Wali Kota Bogor Bima Arya membeberkan alasan mengapa Rumah Sakit Lapangan di Bogor dinonaktifkan. /ANTARA/Riza Harahap

Baca Juga: Amanda Manopo Ikatan Cinta Diterawang Bakal Nikah Muda, Denny Darko Sebut sang Jodoh Pasti Seiman!

Baca Juga: Persib Percaya Diri Lawan Persija di Final Piala Menpora, Robert Alberts Pamer Statistik

"Akan diaktifkan lagi atau tidak tergantung pada kebutuhannya. Kita harapkan bersama tidak ada lonjakan lagi sehingga tidak perlu diaktifkan lagi," katanya.

Diketahui bahwa Rumah Sakit Lapangan dioperasikan mulai 18 Januari 2021.

Pada saat itu, kebutuhan tempat perawatan khusus bagi pasien Covid-19 meningkat.

"Sekarang kasusnya sudah menurun drastis. Tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 di rumah sakit rujukan juga sudah menurun drastis," katanya.

"Saat ini BOR di Kota Bogor hanya sekitar 30 persen sehingga RS Lapangan kebutuhannya tidak ada lagi," lanjutnya.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang, Takut Ada Pihak Manfaatkan Isu Konflik Horizontal, Jazuli Disemprot Ferdinand Hutahaean

Sementara itu, berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia, ambang batas tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio/BOR) untuk pasien Covid-19 di rumah sakit mencapai 60 persen.

Sebelumnya, Rumah Sakit Lapangan merawat sebanyak 346 pasien Covid-19 dengan rincian 288 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 35 orang dirujuk ke rumah sakit umum daerah.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah