'Penyakit' Bulog Tak Mampu Sejahterakan Petani hingga Beras Rusak, Dedi Mulyadi: Bisa Impor, Jual Tak Bisa

- 25 Maret 2021, 11:06 WIB
Petani menebarkan pupuk  demi hasil panen yang maksimal. Dedi Mulyadi menyoroti kinerja Bulog yang membingungkan. Di saat mampu impor, namun tak sanggup menjual. Dedi melihat banyak beras membusuk di gudang.
Petani menebarkan pupuk demi hasil panen yang maksimal. Dedi Mulyadi menyoroti kinerja Bulog yang membingungkan. Di saat mampu impor, namun tak sanggup menjual. Dedi melihat banyak beras membusuk di gudang. /dok PRMN/

PR BOGOR - Perusahaan Bulog milik BUMN disorot Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi menilai, Bulog gagal mensejanterakan petani hingga membuat beras rusak.

Mantan Bupati Purwakarta dua periode ini mengatakan, tugas Bulog itu apa dan yang dikerjakan itu apa.

"Beli tak bisa, jual juga nggak bisa," kata Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Anda Jadi Korban Pungli Oknum di KUA? Wakil Depag Minta Segera Lapor, Ingat! Nikah di Hari Kerja Gratis

Baca Juga: Roy Suryo Ramal Peramal Jokowi Wariskan Utang Rp10 Ribu Triliun Bisa Senasib seperti Mbak You

Jelas Bulog membingungkan, lantaran membeli tak bisa, menjual pun tak kuasa.

Makin memprihatinkan adalah, di saat ada belanja beras impor, namun lagi-lagi tak sanggup menjualnya.

"Andaikan bisa beli impor, setelah impor tak bisa jual juga."

Dikatakan Dedi, Bulog seharunya mampu memaksimalkan penyerapan gabah petani.

Sialnya, Bulog malah tak bisa membeli gabah dari petani.

Baca Juga: Gara-gara Kelapa Volume Ekspor di Sumatera Selatan Melejit 74 Persen, kok Bisa?

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x